Arti Resign, Alasan, dan Cara Mengajukannya

Ilustrasi pengajuan resign. Foto: Pexels.com

Resign adalah istilah yang sering kita dengar di dunia kerja. Secara umum, arti resign adalah pengunduran diri.

Dalam dunia kerja, ada banyak hal yang bisa mendorong seseorang untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang ia miliki saat ini.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai arti resign, alasan, dan cara mengajukannya. Berikut penjelasannya.

Apa Arti Resign?

Arti resign adalah meninggalkan posisi atau pekerjaan secara sukarela atau dari diri sendiri. Foto: Pexels.com

Pada suatu titik dalam karier kita, mungkin akan datang waktu ketika kita merasa perlu untuk melepaskan diri dari pekerjaan yang sedang kita geluti. Hal ini dikenal sebagai "resign" atau mengundurkan diri.

Mengutip dari Kamus Oxford, arti resign adalah meninggalkan posisi atau pekerjaan secara sukarela atau dari diri sendiri. Resign juga dapat diartikan sebagai melepaskan diri dari pekerjaan atau jabatan yang sedang diemban.

Ketika seseorang memutuskan untuk resign, ia secara efektif menghentikan keterlibatannya dalam perusahaan dan tidak lagi terikat oleh kontrak kerja atau tugas-tugas yang terkait.

Hal ini biasanya dilakukan secara sukarela oleh karyawan, meskipun dalam beberapa kasus, perusahaan juga dapat mengajukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan.

Alasan Mengapa Seseorang Memilih Resign

Ada berbagai alasan mengapa seseorang memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Berikut adalah beberapa alasan umum yang sering mendasari keputusan tersebut:

1. Kesempatan Karier yang Lebih Baik

Salah satu alasan utama seseorang resign adalah karena adanya peluang karier yang lebih baik di tempat lain. Mungkin ada kesempatan untuk posisi yang lebih tinggi, gaji yang lebih baik, atau lingkungan kerja yang lebih cocok.

2. Tidak Puas dengan Pekerjaan

Ketika seseorang merasa tidak puas dengan pekerjaannya, baik itu karena tugas yang monoton, kurangnya tantangan, atau ketidakcocokan dengan budaya perusahaan, mereka mungkin memilih untuk resign dan mencari peluang yang lebih memuaskan.

3. Konflik dengan Atasan atau Rekan Kerja

Perselisihan atau konflik yang berkepanjangan dengan atasan atau rekan kerja dapat menjadi faktor penting yang mendorong seseorang untuk mengajukan resign. Ketidakharmonisan dalam hubungan kerja dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

4. Perubahan Kehidupan Pribadi

Kadang-kadang, perubahan dalam kehidupan pribadi seseorang, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau perpindahan tempat tinggal, dapat menjadi alasan kuat untuk mengajukan resign.

Dalam situasi-situasi ini, seseorang mungkin perlu menyesuaikan prioritasnya dan mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan situasinya.

Cara Mengajukan Resign

Salah satu langkah dalam mengajukan resign adalah menyiapkan surat pengunduran diri. Foto: Pexels.com

Berikut adalah beberapa langkah untuk mengajukan resign:

Mengajukan resign adalah langkah yang serius, oleh karena itu, penting untuk melakukannya dengan sopan dan profesional. Prosesnya melibatkan komunikasi yang jelas dan menghormati waktu dan prosedur perusahaan.

(SAI)