Arti Runner di Restoran, Tugas, dan Cara Menjadi Food Runner

Arti Runner di Restoran. Foto: Unsplash

Pernah mendengar istilah runner saat di restoran? Arti runner di restoran berbeda dengan runner di bidang lain, seperti olahraga.

Adapun arti runner secara umum adalah orang yang berlari. Namun, maknanya bisa berbeda tergantung konteks penggunaan. Supaya tidak bingung, simak penjelasan selengkapnya mengenai runner di bawah ini.

Pengertian Runner di Restoran

Pengertian Runner di Restoran. Foto: Unsplash

Arti runner menurut Merriem Webster adalah orang yang berlari. Runner juga bisa diartikan sebagai orang yang membawa pesan.

Sementara menurut Collins Dictionary, runner adalah orang yang berlari, khususnya untuk olahraga atau pelayanan. Inilah arti runner yang paling mendekati dengan makna runner di restoran.

Arti runner di restoran adalah seseorang yang bertanggung jawab membawa pesanan dari dapur ke meja tamu. Posisi runner juga dikenal sebagai asisten server.

Baca Juga: Pengertian Fine Dining dan Rekomendasi Tempatnya di Jakarta

Tugas Runner

Tugas Runner. Foto: Unsplash

Untuk makin memahami arti runner, simak beberapa tugas runner di restoran berikut ini.

1. Mengantar Makanan dan Minuman

Mengantar makanan dan minuman adalah tugas utama runner yang harus dilaksanakan dengan baik, apalagi bagi restoran yang menerapkan "Promise Time" atau "Waktu yang Dijanjikan", misalnya:

"Kami akan menyajikan pesanan bapak/ibu dalam 15 menit."

Jika Promise Time tidak bisa dipenuhi, maka tentu akan menimbulkan keluhan.

2. Membatu Waiter Melakukan Clear Up

Pada saat restoran ramai, biasanya waiter akan disibukkan dengan pesanan pelanggan dan melakukan clear up (membersihkan peralatan makan pelanggan di meja).

Untuk mengurangi beban kerja waiter, maka runner juga diberikan tugas clear up membantu waiter. Biasanya, bantuan yang diberikan runner pada saat clear up hanyalah memindahkan peralatan kotor dari meja ke steward untuk dicuci.

Sementara waiter melakukan tugas akhir dengan melakukan penyemprotan dan pengelapan meja hingga bersih dan siap untuk digunakan kembali.

3. Membantu Cleaning Service Membersihkan Lantai

Tugas runner yang ketiga adalah membantu cleaning service membersihkan lantai yang kotor. Runner membantu dengan menyapu. Selanjutnya cleaning service memyempurnakannya dengan melakukan pengepelan lantai hingga bersih.

Cara Menjadi Food Runner

Cara Menjadi Food Runner. Foto: Unsplash

Jika kamu ingin menjadi seorang food runner, kamu harus simak tips di bawah ini.

1. Memiliki Fisik yang Prima

Runner terkadang harus membawa makanan dan minuman dalam jumlah banyak dan berat dengan cepat. Oleh karena itu, runner harus memiliki fisik yang prima dan tidak cepat lelah. Runner harus disiplin mejaga kebugaran dan kondisi tubuh.

2. Menguasai Teknik Membawa Nampan dengan Baik

Membawa makanan dan minuman di atas nampan (tray) dengan satu tangan bukanlah hal mudah, apalagi jika jumlah makanannya banyak. Makanya perlu latihan secara konsisten untuk menguasai teknik membawa tray dengan baik.

3. Memahami Product Knowledge

Seorang runner harus memahami product knowledge, paling tidak harus tahu nama masakan dan bahannya dengan tepat. Pasalnya, runner akan sering mendapat pertanyaan dari tamu mengenai suatu jenis menu.

4. Memahami equipment

Seorang runner juga harus mengetahui jenis alat atau perlengkapan apa saja yang harus disertakan untuk suatu menu. Misalnya jika menunya adalah gurame bakar, maka alat yang digunakan seharusnya adalah dinner fork dan dinner knife.

5. Memahami Service Courtasy

Service courtasy adalah sopan santun pelayanan. Hal ini juga harus dipahami oleh seorang runner. Misalnya pada saat menyajikan makanan dan minuman, ia harus tau dari arah mana ia memulainya.

Runner juga harus bisa bersikap sopan selama proses mengantar menu sehingga tamu merasa nyaman.

Nah, itulah penjelasan mengenai runner hingga cara menjadi runner yang baik. Semoga bermanfaat, ya!

(DEL)