Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Semboyan dan Contohnya
19 Desember 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semboyan, dalam banyak konteks, telah menjadi penanda identitas , semangat, dan orientasi suatu kelompok atau entitas tertentu. Kata-kata yang sering kali singkat dan padat ini memiliki kekuatan untuk mengilhami, menggerakkan, dan mewakili gagasan atau tujuan yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Mari kita telaah lebih jauh mengenai arti sebenarnya dari semboyan.
Memahami Arti Semboyan
Semboyan bukanlah sekadar kumpulan kata-kata yang diletakkan bersama. Ia mencerminkan jiwa, nilai-nilai, dan aspirasi dari sebuah komunitas, kelompok, atau bahkan negara .
Menurut seorang ahli psikologi sosial, Dr. Angela Duckworth, dalam bukunya yang berjudul Grit: The Power of Passion and Perseverance, semboyan sering menjadi pendorong utama di balik ketekunan seseorang dalam mencapai tujuan mereka.
Melacak asal-usul semboyan seringkali melibatkan perjalanan ke masa lalu, menelusuri bagaimana frasa atau kata-kata khas itu muncul dan berkembang. Semboyan bisa berasal dari kata-kata dalam bahasa Latin, kutipan tokoh terkenal, atau bahkan tercipta dalam konteks sejarah yang khusus.
Misalnya, "E pluribus unum" yang merupakan semboyan dari Amerika Serikat, artinya "Dari banyak, menjadi satu," menekankan pada kesatuan dalam keragaman.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Memahami Semboyan Imperialisme Modern
Peran Semboyan dalam Masyarakat
Semboyan sering kali menjadi jati diri suatu masyarakat atau kelompok. Baik itu dalam konteks keagamaan, politik, atau bahkan organisasi non-profit, semboyan memiliki daya tarik untuk menggerakkan orang-orang menuju tujuan bersama.
Misalnya, semboyan "Satu Malaysia" yang digunakan di Malaysia pada suatu waktu, adalah upaya untuk merangkul keberagaman dalam kesatuan, mencerminkan aspirasi untuk keharmonisan dalam masyarakat yang beragam budaya.
Kita seringkali tak menyadari betapa kuatnya pengaruh semboyan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dari slogan merek yang kita kenakan hingga semboyan yang terpampang di institusi pendidikan atau tempat kerja, kata-kata ini secara tidak langsung membentuk cara pandang dan sikap kita terhadap suatu hal.
ADVERTISEMENT
Contoh-contoh Semboyan
Berikut ini beberapa contoh semboyan yang terkenal dari berbagai konteks:
1. "E pluribus unum" - Amerika Serikat
2. "Bhinneka Tunggal Ika" - Indonesia
3. "Liberté, égalité, fraternité" - Prancis
4. "Unity in Diversity" - India
5. "Just Do It" - Nike
ADVERTISEMENT
6. "Think Different" - Apple
7. "Arbeit macht frei" - Nazi Germany
Semua semboyan ini memiliki makna dan nilai-nilai yang dalam, mencerminkan identitas, aspirasi, atau tujuan dari entitas atau komunitas yang menggunakannya.
(APS)