Arti Tabu dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Arti Tabu dalam Bahasa Indonesia. Foto: Pexels

Arti tabu merupakan konsep yang melibatkan larangan atau pantangan terhadap sesuatu yang dianggap tidak layak atau dihormati dalam masyarakat.

Dalam konteks bahasa, kata "tabu" merujuk pada kata-kata, tindakan, atau konsep-konsep tertentu yang dianggap tidak pantas atau sensitif dalam suatu budaya atau lingkungan sosial tertentu. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Arti Tabu dalam Bahasa Indonesia

Arti Tabu dalam Bahasa Indonesia. Foto: Pexels

Arti tabu dalam bahasa Indonesia mencakup sejumlah kata atau konsep yang dianggap terlarang untuk digunakan atau dibicarakan karena dianggap mengandung makna yang tidak pantas atau dapat menyinggung perasaan orang lain.

Konsep ini seringkali terkait dengan norma-norma sosial, agama, budaya, atau moralitas dalam masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tabu didefinisikan sebagai hal-hal yang dilarang, yakni tidak boleh diucapkan dan disentuh. Hal ini karena berkaitan dengan kekuatan supernatural yang dipercaya bisa membahayakan atau menimbulkan risiko buruk.

Kata-kata atau topik yang dianggap tabu seringkali dihindari dalam percakapan sehari-hari karena dapat dianggap tidak sopan, mengganggu, bahkan bisa menimbulkan dampak buruk.

Misalnya, topik-topik terkait dengan kematian, seksualitas, agama, atau hal-hal yang menyinggung nilai-nilai tertentu bisa dianggap tabu dalam beberapa budaya.

Baca juga: Arti Takhayul dalam Islam dan Hukumnya

Sinonim Kata Tabu

Arti Tabu dalam Bahasa Indonesia. Foto: Pexels

Di dalam bahasa Indonesia, kata "tabu" dapat memiliki beberapa sinonim yang memiliki makna yang mirip atau sejenis. Beberapa di antaranya adalah:

Sinonim-sinonim ini menggambarkan bahwa kata "tabu" memiliki keterkaitan erat dengan larangan, sensitivitas, atau hal-hal yang seharusnya dihindari dalam interaksi sosial.

Contoh Kalimat dengan Kata Tabu

Kata "tabu" dalam konteks bahasa Indonesia menunjukkan bahwa ada sejumlah topik, kata-kata, atau tindakan yang sebaiknya dihindari untuk diucapkan atau dibahas agar tidak menyinggung perasaan orang lain atau melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.