Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Tasamuh dalam Islam, Dalil, dan Contohnya
10 Juli 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa arti tasamuh? Hal ini mungkin dipertanyakan saat mendengar istilah ini, khususnya oleh umat Islam
ADVERTISEMENT
Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, kerukunan, dan toleransi antara umat manusia. Salah satu konsep penting dalam Islam yang berhubungan dengan sikap toleransi adalah "tasamuh".
Dalam artikel ini, kita akan membahas arti tasamuh dalam Islam, dalil yang mendukungnya, dan beberapa contoh bagaimana konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Arti Tasamuh dalam Islam
Mengutip dari buku Konsep Pendidikan Sosial Berbasis Tauhid karya Muhammad Khoiruddin, tasamuh berasal dari kata dasar "samaha" yang berarti "menanggung" atau "mentoleransi".
Dalam konteks Islam, arti tasamuh merujuk pada sikap saling menghormati, menghargai perbedaan, dan hidup berdampingan dengan damai meskipun memiliki keyakinan, budaya, atau pandangan yang berbeda.
Tasamuh tidak hanya berlaku dalam hubungan antar-umat Islam, tetapi juga mencakup hubungan dengan non-Muslim.
ADVERTISEMENT
Dalil-dalil Tasamuh dalam Islam
Tasamuh dalam Islam didasarkan pada prinsip-prinsip Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa dalil yang mendukung konsep tasamuh:
"يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ"
Artinya:
Ayat ini menekankan pentingnya saling mengenal dan menghormati satu sama lain sebagai makhluk Allah, tanpa memandang suku, ras, atau kebangsaan. Keutamaan seseorang ditentukan oleh ketakwaannya kepada Allah, bukan asal usul atau etnisnya.
ADVERTISEMENT
Contoh Tasamuh dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana konsep tasamuh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menghormati Perbedaan Agama
Umat Muslim diharapkan untuk menghormati hak setiap individu untuk menjalankan agama mereka sendiri. Ini melibatkan menghormati tempat ibadah non-Muslim, menghargai perayaan keagamaan mereka, dan menunjukkan sikap toleransi dalam percakapan atau interaksi dengan mereka.
2. Menghargai Perbedaan Budaya
Tasamuh juga berarti menghargai kebudayaan dan adat istiadat yang berbeda. Menyambut perbedaan dalam makanan, pakaian, dan tradisi budaya lainnya dengan sikap terbuka dan menghormati.
3. Melakukan Komunikasi yang Baik dan Tanpa Diskriminasi
Untuk membangun kerukunan dan saling pengertian antara komunitas yang berbeda, penting untuk menjalin dialog dan komunikasi yang baik. Mendengarkan dengan penuh perhatian, menghargai pandangan orang lain, dan menghindari sikap prejudis atau diskriminasi.
4. Menghindari Sifat Fanatisme
Tasamuh juga mencakup menghindari fanatisme yang ekstrem dan menghargai pluralitas dalam masyarakat. Ini melibatkan mengakui bahwa semua orang memiliki hak untuk memiliki pandangan dan keyakinan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Tasamuh adalah konsep penting dalam Islam yang mengajarkan sikap saling menghormati, menghargai perbedaan, dan hidup berdampingan dengan damai.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan konsep tasamuh dengan menghormati perbedaan agama, menghargai perbedaan budaya, menjalin dialog yang baik, dan menghindari sikap fanatisme.
Dengan mempraktikkan tasamuh, kita dapat memperkuat kerukunan dan harmoni dalam masyarakat yang multikultural dan membangun hubungan yang lebih baik antara individu-individu yang berbeda.
(SAI)