Konten dari Pengguna

Arti Titik Koma dan Bentuk-bentuk Tanda Baca Lainnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
21 Agustus 2023 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Titik Koma. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Titik Koma. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Titik koma merupakan salah satu tanda baca yang digunakan dalam menulis suatu tulisan. Tanda baca sendiri berfungsi untuk menjaga keefektivitas komunikasi atau pesan yang disampaikan lewat sebuah kalimat.
ADVERTISEMENT
Tanda baca merupakan sebuah sistem ejaan atau simbol dalam bahasa Indonesia yang memiliki banyak bentuk dan fungsi. Tanda baca berguna sebagai struktur, jeda, dan intonasi bacaan.
Bentuk-bentuk tanda baca ada beragam dan memiliki makna berbeda-beda. Agar tidak salah menggunakan tanda baca, simak arti titik koma dan tanda baca lainnya berikut ini.

Arti Titik Koma

Ilustrasi Arti Titik Koma. Foto: Pixabay.
Mengutip buku EYD Saku + Pedoman Pembentukan Istilah Dalam Bahasa Indonesia, Kumpulan Pantun, Tanda dan Lambang oleh E. Waridah, titik koma disimbolkan dengan “;”. Arti titik koma ada dua yakni:
ADVERTISEMENT
Contohnya: Ibu mengurus tanamannya di kebun itu; ayah sibuk bekerja di ruang kerja; adik menghafalkan nama-nama buah; saya sendiri asyik mendengarkan lagu.
Selain titik koma, masih banyak bentuk-bentuk tanda baca yang perlu diketahui. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.

Bentuk-bentuk Tanda Baca

Ilustrasi Arti Titik Koma. Foto: Pixabay.
Berikut ini merupakan bentuk-bentuk tanda baca yang dikutip dari buku yang sama, di antaranya:

1. Tanda Titik (.)

Tanda titik merupakan tanda yang dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contohnya: Ibuku tinggal di Jakarta.

2. Tanda Koma (,)

Tanda koma adalah tanda yang dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya: Saya membeli tas, sepatu, dan, pakaian.

3. Tanda Titik Dua (:)

Tanda titik dua ialah tanda yang dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Contohnya: Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan kasur.
ADVERTISEMENT

4. Tanda Hubung (-)

Tanda hubung adalah tanda yang digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.
Misalnya: anak-anak, kura-kura, dan ibu-ibu.

5. Tanda Pisah (—)

Tanda pisah adalah tanda yang membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

6. Tanda Tanya (?)

Tanda tanya merupakan tanda yang dipakai pada akhir kalimat tanya. Contohnya: Berangkat jam berapa?

7. Tanda Seru (!)

Tanda seru adalah tanda yang dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa serupa atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. Misalnya: Jangan buang sampah di sini!

8. Tanda Kurung Siku ([…])

Tanda kurung siku adalah tanda yang mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda ini juga menyatakan kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli. Contohnya: Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
ADVERTISEMENT
(SNS)