Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Wallahu Alam, Waktu, dan Hikmah Mengucapkannya
11 September 2023 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apa arti Wallahu Alam? Kalimat Wallahu Alam sebenarnya memiliki makna yang cukup luas dan dalam. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini.
Memahami Arti Wallahu Alam
Dikutip dari Islam.nu.or.id, dari segi bahasa, Wallahu Alam diambil dari bahasa Arab yang artinya “hanya Allah yang lebih mengetahui”.
Adapun kalimat lengkap dari Wallahu Alam adalah Wallahu Alam Bish-shawab yang memiliki arti, “Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sebenarnya”.
Kalimat Wallahu Alam sering diucapkan ketika seorang guru, penceramah, atau orang-orang yang membahas tentang ilmu agama saat menutup pembahasan mereka.
Maksud dari pengucapan Wallahu Alam di akhir pembahasan tentang agama ialah sebagai pengakuan para ulama bahwa fatwa mereka berasal dari ilmu yang mereka peroleh dan ilmu-ilmu tersebut berasal dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Uninus.ac.id, menurut Sulaiman bin Muhammad al-Bujairami dan ulama Mazhab Syafi’i, pengucapan Wallahu Alam dianjurkan bertujuan sebagai bentuk kerendahan hati para ulama dan upaya memasrahkan kembali hakikat permasalahan tersebut kepada Allah.
“Sebagian para guru mengatakan, ‘(Dengan memakai lafadz Wallahu a‘lam bish-shawab) seakan-akan penulis bertujuan untuk berlepas diri dari pengakuan paling alim. Al-‘Allamah Ibnu Hajar al-Haitami menjelaskan, maksud kalimat Wallahu a‘lam adalah hanya Allah yang lebih mengetahui dari seluruh orang alim.”
Waktu yang Tepat Untuk Mengucapkan Wallahu Alam
Kalimat Wallahu Alam dapat diucapkan oleh setiap umat muslim tanpa terkecuali. waktu yang baik untuk mengucapkan kalimat ini adalah ketika ditanya oleh seseorang, namun kita tidak mengetahui jawabannya. Hal tersebut dikatakan oleh sahabat Nabi, yakni Abdullah Bin Mas’ud yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“Wahai manusia, barang siapa yang ditanya tentang suatu permasalahan ilmu kepadanya dan ia mengetahuinya maka hendaknya ia menjawabnya. Dan barang siapa yang tidak mengetahui jawabannya, hendaknya ia mengatakan Wallahu a’lam karena sesungguhnya sebagian dari ilmu adalah engkau mengatakan Wallahu a’lam terhadap sesuatu yang tidak engkau ketahui”. (Imam Ahmad bin Hanbal, Musnad Imam Ahmad bin Hanbal, Kairo: Muassasah ar-Risalah, 2001, vol. 7 hal. 180)
Hikmah Mengucapkan Wallahu Alam
Adapun hikmah dari mengucapkan Wallahu Alam menurut Syekh Ali Jum’ah adalah:
ADVERTISEMENT
(SNS)