Konten dari Pengguna

Arti Zuhud Menurut Para Ahli dan Ciri-cirinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
22 Agustus 2023 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Zuhud. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Arti Zuhud. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Arti zuhud adalah kata yang berasal dari bahasa Arab, maknanya tidak ingin kepada sesuatu dengan meninggalkannya. Istilah zuhud merupakan salah satu istilah ilmu tasawuf.
ADVERTISEMENT
Ilmu tasawuf sendiri adalah sebuah ajaran dalam Islam yang mengajarkan cara menyucikan diri, meningkatkan akhlak, dan membangun kehidupan jasmani serta rohani untuk mencapai kebahagiaan abadi bersama Allah Swt.
Orang yang menjalani tasawuf disebut dengan sufi. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai zuhud di bawah ini.

Memahami Arti Zuhud

Memahami Arti Zuhud. Foto: Pexels
Zuhud secara bahasa artinya meninggalkan sesuatu. Sementara secara istilah, zuhud berarti meninggalkan kelezatan hidup duniawi yang sementara dan fana karena menginginkan kelezatan akhirat yang lebih baik dan kekal.
Dengan kata lain, zuhud berarti melepaskan diri dari keterikatan kepada dunia atau melepaskan diri dari diperbudak oleh dunia.
Zuhud bukan berarti melepaskan diri sepenuhnya dari kebutuhan dunia, karena bagaimanapun, hidup tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan dunia.
ADVERTISEMENT
Namun, zuhud mengajarkan bahwa janganlah menganggap dunia sebagai segala-galanya, sehingga lupa akhirat. Zuhud dalam tasawuf adalah satu tingkatan yang harus ditempuh seorang sufi dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Zuhud Menurut Para Ahli

Zuhud Menurut Para Ahli. Foto: Unsplash
Agar memahami arti zuhud secara lebih baik, simak pendapat para ahli berikut ini.

1. Imam Abu Sulaiman Ad-Darani

Arti zuhud adalah meninggalkan dari Allah Swt. segala sesuatu yang memberatkan seseorang.

2. Imam Sufyan Ats-Tsauri

Zuhud sendiri berarti keinginan yang terbatas, yaitu memberi batasan antara mana yang lebih utama antara urusan akhirat atau duniawi.

3. Imam Junaid

Tujuan zuhud adalah agar dunia tetap kecil dan mengambil pengaruhnya dari hati.

4. Ibnu Ajibah

Zuhud berarti membebaskan hati dari ketergantungan kepada selain Allah Swt.

5. Wahid bin Ward

Zuhud tidak berarti bahwa kamu tidak merasa putus asa ketika harta duniawi hilang, atau kamu tidak merasakan kebahagiaan ketika hal-hal duniawi datang.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Zuhud Menurut Imam Al-Ghazali

Ciri-Ciri Zuhud Menurut Imam Al-Ghazali. Foto: Pexels
Menurut Imam al-Gazali ada tiga ciri sifat zuhud, berikut penjelasannya.

1. Tidak Senang Memiliki Sesuatu dan Tidak Sedih Kehilangan Sesuatu

Seseorang yang zuhud tidak terlalu senang jika memiliki harta dan tidak bersedih ketika kehilangannya. Ia akan bersikap biasa ketika mendapat sesuatu, begitupun ketika kehilangan sesuatu.
Misalnya, seseorang diberikan suatu jabatan. Dia tidak terlalu gembira, sebaliknya jika jabatan itu hilang dia tidak merasa sedih.

2. Menganggap Sama Antara Pujian dan Celaan

Orang yang memiliki sifat zuhud tidak sombong dan angkuh ketika dia dipuji. Mereka tidak pula merasa sedih dan terhina ketika dicela orang lain.
Ia bersyukur ketika mendapat pujian dan tetap rendah hati serta tidak bersedih ketika dicela. Seorang zuhud menganggap sama antara pujian dan celaan.

3. Penuh Kecintaan pada Allah Swt

Hati orang zuhud dipenuhi dengan kecintaan kepada Allah. Cinta kepada Allah dan cinta kepada dunia tersebut ibarat air dan udara dalam gelas. Jika air dimasukkan ke dalam gelas, udara akan keluar. Begitu pula sebaliknya jika udara ditiupkan, air akan keluar. Air dan udara tidak mungkin dapat disatukan.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang menyibukkan hatinya kepada Allah swt., hal-hal yang selain Dia tidak akan mendapatkan tempat. Hatinya telah dipenuhi oleh kecintaan kepada Allah swt. sehingga harta dan dunia tidak lagi mendapat tempat.
(DEL)