Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Memahami Pengertian Good Governance dan Prinsip-prinsipnya
11 Juli 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Good governance adalah sebuah konsep yang yang digunakan dalam pengelolaan organisasi dan pemerintahan . Lantas, apa pengertian good governance?
ADVERTISEMENT
Pada artikel ini, kita akan memahami lebih lanjut mengenai good governance. Berikut penjelasannya!
Apa Pengertian Good Governance?
Good governance atau tata kelola yang baik adalah konsep yang penting dalam konteks manajemen organisasi dan pemerintahan yang efektif.
Istilah ini merujuk pada cara di mana kekuasaan dan otoritas dijalankan dalam suatu lembaga atau negara untuk mencapai tujuan yang adil dan efisien, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Menurut Indah Nuraina Achmad, SH, MM. dalam buku Mengenal Karakteristik Good Governance, pengertian good governance adalah penggunaan atau pelaksanaan kewenangan politik, ekonomi dan administratif untuk mengelola masalah-masalah nasional pada semua tingkatan.
ADVERTISEMENT
Prinsip-prinsip Good Governance
Berikut adalah beberapa prinsip penerapan good governance:
1. Transparansi
Transparansi adalah prinsip yang mendasar dalam good governance.
Pemerintah atau organisasi harus beroperasi secara terbuka, menjaga aksesibilitas informasi publik, dan memastikan bahwa proses pengambilan keputusan dan kegiatan mereka dapat dipantau oleh masyarakat.
Informasi yang relevan harus tersedia secara jelas dan mudah diakses.
2. Partisipasi
Partisipasi melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Pemerintah dan organisasi harus menciptakan mekanisme yang memungkinkan partisipasi aktif dari berbagai kelompok masyarakat.
Keterlibatan warga dapat dilakukan melalui dialog, konsultasi, forum publik, dan berbagai metode partisipatif lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Akuntabilitas
Mekanisme akuntabilitas yang efektif, seperti audit independen dan sistem pengaduan, perlu diterapkan untuk memastikan keberlanjutan good governance.
4. Keadilan
Keadilan melibatkan perlakuan yang adil dan setara bagi semua individu dan kelompok dalam masyarakat. Good governance menekankan perlunya mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta mengatasi diskriminasi.
Keadilan juga melibatkan pemenuhan hak asasi manusia dan perlindungan terhadap segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
5. Efektivitas dan Efisiensi
Good governance berfokus pada pencapaian hasil yang efektif dan efisien. Pemerintah atau organisasi harus menggunakan sumber daya yang ada dengan bijaksana dan mengelola proses mereka dengan cara yang menghasilkan hasil yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
Sistem administrasi yang baik, manajemen yang efisien, dan pemantauan yang tepat adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.
6. Hukum dan Ketertiban
Prinsip hukum dan ketertiban adalah dasar good governance yang penting. Pemerintah dan organisasi harus beroperasi dalam kerangka hukum yang jelas dan konsisten.
Masyarakat harus mempercayai bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan setara bagi semua individu.
Good governance bukanlah konsep yang statis, tetapi sebuah upaya berkelanjutan untuk memperbaiki sistem dan praktik yang ada.
Penerapan prinsip-prinsip ini memerlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu-individu sebagai anggota masyarakat.
Dengan menerapkan good governance, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang transparan, akuntabel, responsif, dan berorientasi pada kepentingan publik.
ADVERTISEMENT
(SAI)