Memahami Pengertian Sterilisasi dan Metode yang Umum Digunakan

Ilustrasi pengertian sterilisasi. Foto: Pexels.

Istilah sterilisasi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Namun, pengertian sterilisasi masih sering membuat bingung beberapa orang lantaran memiliki makna yang hampir mirip dengan disinfeksi.

Sterilisasi adalah suatu proses yang krusial dalam berbagai industri, termasuk bidang kesehatan, pangan, dan farmasi. Sterilisasi bukan hanya sekadar membersihkan tetapi juga melibatkan upaya serius untuk memusnahkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kontaminasi.

Simak artikel berikut untuk mengetahui pengertian sterilisasi lebih jauh.

Pengertian Sterilisasi

Ilustrasi sterilisasi. Foto: Unsplash.

Secara harfiah, sterilisasi adalah menghancurkan. Suprapto Ma’at dalam buku berjudul Sterilisasi dan Disinfeksi (2009), sterilisasi adalah suatu proses pemusnahan semua bentuk mikroorganisme, baik yang berbentuk vegetatif maupun spora.

Mikroorganisme yang dihancurkan dalam sterilisasi adalah bakteri, virus, rickettsia, hingga jamur. Dalam bidang kesehatan, sterilisasi bertujuan untuk menjaga kesehatan manusia dan menghindari penyebaran infeksi penyakit.

Sterilisasi dibedakan menjadi dua macam yakni secara fisik dan kimia. Bahan sterilan dapat berbentuk cairan, gas, atau radiasi elektromagnetik.

Adapun cara sterilisasi tertua adalah dengan menggunakan metode pemanasan menggunakan api bebas atau panas yang dihasilkan uap air.

Metode Sterilisasi yang Umum Digunakan

Ilustrasi metode sterilisasi. Foto: Istimewa/Kumparan.

Setiap proses sterilisasi mempunyai keterbatasan. Tidak ada metode yang dapat digunakan untuk mensterilisasi semua produk atau bahan.

Metode sterilisasi yang dapat membunuh semua jenis mikroorganisme termasuk spora yang resisten, mungkin tidak dapat digunakan untuk mensterilkan produk atau bahan tertentu.

Nah, dalam menentukan metode sterilisasi, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

Dalam jurnal berjudul Sterilisasi Peralatan dan Media Kultur Jaringan oleh Sri Wulandari dkk, berikut metode sterilisasi yang umum digunakan.

1. Pemanasan (Autoklaf)

Autoklaf adalah metode sterilisasi yang umum digunakan di berbagai bidang termasuk laboratorium dan industri farmasi. Proses sterilisasi dengan metode ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi panas dan tekanan tinggi untuk membunuh mikroorganisme.

2. Radiasi

Radiasi dapat menjadi pilihan sterilisasi yang efektif, terutama untuk alat-alat medis yang sulit dijangkau oleh metode konvensional. Metode ini melibatkan penggunaan radiasi untuk merusak DNA mikroba dan mikroorganisme lain. Dalam beberapa penelitian, sinar gamma telah terbukti efektif dalam membunuh mikroorganisme hidup pada alat medis.

3. Bahan Kimia

Beberapa bahan kimia seperti gas etilen oksida digunakan untuk proses sterilisasi. Gas ini efektif dalam membunuh mikroorganisme terutama pada produk pangan. Sterilisasi pada produk pangan sangat penting dalam meningkatkan daya simpan dan mengurangi risiko keracunan mikroba.

Selain menjaga kualitas pangan, proses sterilisasi juga sangat krusial dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan, memberikan jaminan bahwa produk yang sampai ke konsumen bebas dari mikroorganisme patogen.

Meskipun sterilisasi memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Beberapa tantangan sterilisasi yang dihadapi adalah menciptakan metode yang tidak hanya efektif dalam membunuh mikroorganisme, tetapi juga ramah lingkungan dan ekonomis.

Sterilisasi memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan, baik dalam konteks kesehatan, industri pangan, maupun sektor lainnya.

Itulah pengertian sterilisasi dalam dalam pandangan ilmu kesehatan. Penerapan metode sterilisasi seperti pemanasan, radiasi, dan bahan kimia sangat penting dalam mencegah penyebaran infeksi penyakit.

Baca Juga: Bagian-bagian Autoklaf beserta Cara Penggunaannya

(GLW)