Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu IPK sebagai Istilah Umum di Perkuliahan
1 September 2024 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak istilah yang perlu dipahami oleh mahasiswa baru untuk memperlancar studinya di perkuliahan. Salah satunya adalah IPK. Namun, masih banyak mahasiswa baru yang masih bingung apa itu IPK sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, pembahasan singkat yang mudah dimengerti diperlukan. Dengan demikian, mahasiswa baru dapat memperoleh gambaran mengenai IPK dengan jelas.
Apa Itu IPK di Perkuliahan?
Apa itu IPK? Menurut Statistika untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Sosial, Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I. (2018: 73), IPK adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. IPK merupakan rata-rata nilai mahasiswa selama menjalani perkuliahan dari awal hingga lulus.
Sebelum mendapatkan IPK, mahasiswa akan memperoleh IPS atau Indeks Prestasi Semester terlebih dahulu di setiap semesternya. Nantinya, IPS tersebut akan dihitung rata-ratanya untuk menghasilkan IPK.
Bagaimanapun juga, perhitungan IPK bisa berbeda pada masing-masing perguruan tinggi. Misalnya, ada perguruan tinggi yang menghitung nilai tugas akhir secara terpisah dari IPS. Lalu, nilai tersebbut mempunyai bobot tersendiri untuk dihitung dengan IPS sehingga menghasilkan IPK.
ADVERTISEMENT
Jika perguruan tinggi menerapkan kebijakan tersebut, maka bisa diketahui oleh mahasiswa baru saat masa orientasi. Selain itu, mahasiswa juga akan memperoleh buku akademik yang memuat kebijakan ini secara tertulis.
Fungsi IPK
IPK tak hanya menjadi nilai akhir mahasiswa untuk lulus saja, namun juga mempunyai berbagai fungsi yang cukup penting. Berikut di antaranya.
1. Pernyataan Lulus
Setiap perguruan tinggi menetapkan IPK minimal yang harus dimiliki oleh mahasiswa agar dinyatakan lulus. Jika tidak mencukupi, maka mahasiswa perlu mengulang berbagai mata kuliah.
Banyak perguruan tinggi yang menetapkan batas waktu studi. Jadi jika sampai batas waktu ini IPK masih belum terpenuhi, maka mahasiswa bisa dikeluarkan dari perguruan tinggi tempatnya belajar.
2. Mendapatkan Pekerjaan
Banyak pekerjaan yang menetapkan batas IPK sebagai salah satu kriteria untuk dipenuhi calon karyawan. Biasanya jika tidak memenuhi batas tersebut, maka calon karyawan dinyatakan gugur.
ADVERTISEMENT
3. Mendaftar ke Jenjang yang Lebih Tinggi
Jika ingin mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi seperti S2 dan S#, persyaratannya perlu diperhatikan dulu. Hal ini disebabkan banyak perguran tinggi yang menetapkan batas minimal IPK dari jenjang sebelumnya.
Jadi, apa itu IPK? IPK adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif yang menyatakan rata-rata nilai selama berkuliah. Bagaimanapun juga, perhitungan IPK bisa berbeda sesuai kebijakan perguruan tinggi. (LOV)