Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa itu Siwaratri, Malam Perenungan Dosa bagi Umat Hindu Bali
29 Januari 2025 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu Siwaratri? Banyak orang Indonesia yang masih awam dengan istilah tersebut. Siwaratri berkaitan erat dengan peribadatan umat Hindu , khususnya di Bali.
ADVERTISEMENT
Momen ini cukup sakral karena dikenal sebagai malam perenungan dosa. Memahami makna Siwaratri sangat penting, terutama bagi umat Hindu yang ingin melaksanakan segala macam ritual dan tradisi agama dengan khidmat.
Mengenal Apa itu Siwaratri
Apa itu Siwaratri? Mengutip buku Agama, Negara, dan Globalisasi oleh Untung Suhardi, dkk (2024), Siwaratri merupakan hari raya umat Hindu di Bali yang diselenggarakan setahun sekali, tepatnya setiap purwaning tilem ke-7 tahun Caka.
Hari Raya Siwaratri merupakan hari suci yang digelar dalam rangka melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Widhi sebagai Dewa Siwa. Siwaratri juga diartikan sebagai malam Siwa yang berasal dari bahasa Sansekerta.
Siwa artinya baik hati, suka memaafkan, dan membahagiakan, sedangkan Ratri artinya malam atau kegelapan. Jadi, makna Siwaratri adalah malam pemeliharaan atau pelebur kegelapan di dalam diri untuk menuju jalan yang lebih terang.
ADVERTISEMENT
Makna Siwaratri tidak lepas dari cerita Lubdaka yang ditulis oleh Mpu Tanakung. Kisah tersebut membahas tentang malam yang baik untuk introspeksi diri sembari merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan begitu, diharapkan umat Hindu dapat menjalani hidup yang lebih baik untuk ke depannya.
Kegiatan yang Dilakukan saat Malam Siwaratri
Sehari sebelum malam Siwaratri, dilakukan ritual tidak tidur dan kegiatan ibadah lainnya. Adapun beragam kegiatan tersebut antara lain:
1. Mona Brata
Mona Brata yaitu menahan diri dalam berkata-kata dengan cara diam atau tidak berbicara. Tujuannya untuk membiasakan diri agar berbicara dengan penuh kendali. Ritual ini dilakukan dari pagi hingga malam, tepatnya pukul 06.00-18.00.
2. Jagra
Jagra artinya kesadaran yang direalisasikan dengan terjaga atau mengendalikan tidur. Tujuan dari ritual ini agar panca indera terbuka sepenuhnya, sehingga tetap mawas diri. Ritual ini dilakukan selama 36 jam.
ADVERTISEMENT
3. Upawasa
Ritual berikutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah Upawasa. Ritual ini berlangsung selama 24 jam dengan cara mengatur pola makan dan minum. Upawasa memiliki filosofi untuk mengatur diri dari keterikatan duniawi.
Itulah penjelasan terkait apa itu siwaratri. Dengan memahami makna dan ritual yang dilakukan, diharapkan umat Hindu dapat menjalankan ibadah dengan khidmat. (DLA)