Mengenal Apa Itu Tepung Tapioka, Bahan Baku, dan Proses Pembuatannya

Ilustrasi Apa Itu Tepung Tapioka - Sumber: pexels.com/@kaboompics/

Percaya atau tidak, ada sebagian orang yang tidak tahu apa itu tepung tapioka. Alasan utama yang sering terjadi adalah karena mereka tidak bisa membedakannya tapioka dengan jenis tepung lainnya. Padahal, setiap tepung dibuat dari bahan baku yang berbeda.

Banyak tepung memiliki tekstur yang mirip, yaitu putih dan halus, sehingga secara visual sulit dibedakan. Karena kesamaan ini, orang sering keliru mengira satu tepung sebagai tepung lain hanya berdasarkan warna dan tekstur.

Apa Itu Tepung Tapioka dan dari Mana Asalnya?

Ilustrasi apa itu tepung tapioka - Sumber: pexels.com/@israel-guerrero-santacruz

Tidak semua orang memahami bahwa tepung berasal dari bahan baku yang berbeda. Bagi yang tidak terbiasa, mereka mungkin berpikir bahwa semua tepung hanya merupakan satu produk yang sama dengan sedikit variasi.

Padahal tidak demikian, contohnya tapioka. Apa itu tepung tapioka? Tepung tapioka adalah tepung yang dibuat dari ekstraksi pati dari umbi singkong.

Tepung ini dikenal karena teksturnya yang halus dan sering digunakan dalam berbagai resep. Baik sebagai bahan pengental untuk masakan maupun sebagai bahan dasar untuk membuat kue, boba, dan makanan lainnya.

Bahan utama pembuatan tepung tapioka adalah umbi singkong (kadang disebut cassava atau manioc). Singkong merupakan tanaman tropis yang banyak dibudidayakan di negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Brasil, dan beberapa negara Afrika.

Berdasarkan keterangan dari buku Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya, Murtiningsih dan Suyanti BSc, (2011), tahapan proses pembuatan tepung tapioka adalah:

1. Pemanenan dan Pencucian Singkong

Singkong yang telah matang dipanen dari ladang. Akar singkong yang sehat dipilih untuk memastikan kualitas pati yang dihasilkan tinggi.

Setelah dipanen, singkong dikupas untuk menghilangkan kulit luar yang keras. Kemudian dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran atau pasir yang mungkin menempel.

2. Penghancuran

Singkong yang sudah bersih kemudian dihancurkan atau diparut menjadi serpihan halus. Proses ini bertujuan untuk melepaskan pati yang terkandung dalam singkong.

3. Pencucian Pati

Serpihan singkong yang sudah dihancurkan lalu dicuci dengan air beberapa kali untuk memisahkan pati dari serat dan komponen padat lainnya. Campuran ini kemudian disaring menggunakan kain halus atau saringan untuk mendapatkan cairan pati murni.

4. Pengendapan

Setelah proses penyaringan, cairan pati dibiarkan beberapa waktu untuk mengendap. Pati akan mengendap di dasar wadah, sementara air berada di lapisan atas.

5. Pengeringan

Setelah endapan pati terbentuk, air yang ada di atasnya dibuang, dan pati yang tersisa dikeringkan. Pengeringan bisa dilakukan dengan cara penjemuran di bawah sinar matahari atau dengan alat pengering khusus (oven atau dehidrator).

6. Penggilingan

Setelah pati kering, proses selanjutnya adalah menggilingnya menjadi tepung halus. Tepung ini kemudian diayak untuk memastikan teksturnya halus dan seragam. Tepung tapioka yang sudah halus dan kering siap untuk dikemas dan dipasarkan.

Baca Juga: Apa Itu Rantai Makanan? Ini Penjelasan dan Contohnya

Sekarang sudah paham kan apa itu tepung tapioka? Dengan begitu tidak akan merasa bingung lagi membedakan tapioka dengan berbagai jenis tepung lainnya yang terlihat serupa. (DNR)