Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Perbedaan Transfer Online dan BI Fast
19 Desember 2024 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baik transfer online maupun BI Fast adalah sistem transaksi yang dilakukan secara daring dengan teknologi internet. Masing-masing layanan tersebut memiliki perbedaan serta kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Perbedaan Transfer Online dan BI Fast
Menurut situs resmi Bank Indonesia, bi.go.id, BI Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang berfungsi untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara aman, efisien, real-time, dan tersedia setiap saat (24/7).
BI Fast dikembangkan dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang lebih efisien dan tersedia setiap waktu, yaitu 24 jam. Apa perbedaan transfer online dan BI Fast? Berikut ini beberapa perbedaan yang perlu diketahui nasabah.
1. Kecepatan Transfer
Proses transfer pada transfer online lebih cepat jika dibandingkan dengan BI Fast. Transfer online prosesnya terjadi dalam hitungan detik, sedangkan BI Fast diproses dalam hitungan menit. Hal ini karena BI Fast mengikuti jadwal kliring yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Biaya Transfer
Meskipun prosesnya lebih lambat, tetapi biaya transfer BI Fast relatif lebih rendah. Biaya transfer BI Fast adalah Rp2.500 per transaksi. Sementara itu, biaya transfer online adalah Rp6.500 per transaksi.
3. Fitur Keamanan
BI Fast memiliki fitur keamanan yang dapat mendeteksi pencucian uang, penipuan, dan pendanaan kegiatan terorisme. Fitur keamanan BI Fast telah mendapatkan pengawasan dan dukungan dari otoritas moneter Bank Indonesia. Transfer online juga memiliki fitur keamanan, tetapi tidak seperti fitur keamanan pada BI Fast.
4. Limit Transaksi
Limit transaksi pada transfer online adalah Rp25.000.000 per transaksi, sedangkan limit transaksi pada BI Fast adalah Rp250.000.000 per transaksi. Limit transaksi pada layanan transfer online sebenarnya bergantung pada kebijakan masing-masing bank.
5. Ketersediaan Layanan
Sistem layanan BI Fast masih terbatas dibandingkan dengan transfer online yang telah digunakan oleh berbagai bank yang ada di Indonesia. Transfer lebih mudah dan banyak ditemukan dibandingkan dengan BI Fast.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena layanan BI Fast hanya diterapkan oleh bank yang sudah bergabung dalam sistem kliring Bank Indonesia. Terdapat sejumlah syarat tertentu yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sehingga tidak semua bank memiliki kayanan BI Fast.
6. Proxy Address
BI Fast menggunakan fitur proxy address yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Fitur proxy address memudahkan nasabah untuk melakukan transfer dengan alamat email atau nomor ponsel untuk menggantikan nomor rekening.
Fitur ini tidak tersedia dalam layanan transfer online. Oleh karena itu pada transfer online, transfer dilakukan hanya dengan menggunakan nomor rekening nasabah.
Demikian perbedaan transfer online dan BI Fast. Perbedaan fitur ini dapat menjadi pengetahuan bagi nasabah bank yang sedang mempertimbangkan menggunakan BI Fast atau transfer online. (IND)
ADVERTISEMENT