Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menilik Apa Itu FOMO beserta Dampaknya bagi Kesehatan Mental
9 Oktober 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alhasil, mereka tidak bisa membedakan apakah perilaku yang dilakukan termasuk ke dalam kategori FOMO atau tidak. Padahal ada berbagai dampak negatif bagi kesehatan mental akibat FOMO yang penting untuk diperhatikan.
Apa Itu FOMO dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Jadi, apa itu FOMO? Mengutip dari buku FOMO-Fear of Missing Out: Bijak Mengambil Keputusan di Dunia yang Menyajikan Terlalu Banyak Pilihan, Patrick McGinnis (2020:XI), FOMO, akronim dari Fear of Missing Out, alias rasa takut tertinggal dari orang lain.'
Kondisi seperti ini bisa terjadi saat seseorang merasa cemas atau khawatir melewatkan pengalaman, aktivitas, hingga acara yang terjadi di sekitarnya. Tentu saja terdapat sejumlah faktor yang membuat seseorang merasa FOMO. Contohnya, seperti paparan terhadap kehidupan sosial media atau cerita teman yang membuatnya merasa tertinggal.
ADVERTISEMENT
Menariknya, ternyata FOMO tidak hanya terbatas pada kehidupan sosial secara langsung. Namun, juga bisa terjadi dalam banyak konteks, termasuk pekerjaan, pendidikan, dan hobi.
Lantas, apa dampak negatif FOMO bagi kesehatan mental? Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Stres dan Kecemasan
FOMO dapat menciptakan tekanan psikologis yang mengarah pada tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Hal ini karena mereka yang mengalaminya akan merasa kewalahan karena tidak boleh ketinggalan dengan situasi terkini.
Mereka cenderung merasa takut bahwa setiap momen yang dilewatkan adalah hal yang sangat penting. Kecemasan seperti ini tentu dapat merusak kesehatan mental, meningkatkan tekanan darah, hingga mengganggu keseimbangan emosional secara keseluruhan.
2. Tidak Fokus dan Produktif
Terlalu banyak terlibat dalam suatu hal ternyata juga dapat membuat orang yang FOMO menjadi sulit fokus dan tidak produktif. Pikiran yang terbagi antara banyaknya kegiatan membuat seseorang merasa kesulitan untuk terlibat dalam tugas atau pekerjaan tertentu sepenuhnya. Hal inilah yang membuat kualitas pekerjaan dan efisiensi jadi menurun.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Arti Semboyan dan Contohnya
Itulah ulasan singkat tentang apa itu FOMO dan dampaknya bagi kesehatan mental yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat. (Anne)