Pahami Arti Tawadhu dalam Islam dan Keutamaannya

Tawadhu adalah salah satu akhlak terpuji dalam Islam. Foto: Pexels.com

Umat Islam senantiasa dianjurkan untuk bersikap tawadhu. Secara sederhana, arti tawadhu sendiri adalah rendah hati.

Dalam Islam, tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji. Sikap ini mempunyai banyak keutamaan, sehingga setiap umat Islam sebaiknya sikap rendah hati ini.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti tawadhu, keutamaan, dan contoh sikapnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Arti Tawadhu dalam Islam

Arti tawadhu adalah merendahkan diri. Foto: Pexels.com

Tawadhu berasal dari bahasa Arab, yang merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "ta" dan "wadha'a". "Ta" adalah awalan yang menunjukkan perbuatan, sedangkan "wadha'a" berarti meletakkan atau menempatkan diri pada posisi yang rendah.

Oleh karena itu, secara etimologi, tawadhu dapat diartikan sebagai perbuatan meletakkan diri pada posisi yang rendah atau merendahkan diri.

Dalam konteks spiritualitas Islam, tawadhu mengandung arti sikap rendah hati, tidak sombong, dan tidak merasa lebih dari orang lain.

Menurut Syaikh Mahmud Al-Mishri dalam buku Ensiklopedia Akhlak Rasulullah Jilid 2, arti tawadhu adalah merendahkan diri dan melembutkan perangai. Lawan dari kata tawadhu' sendiri adalah takabbur atau sombong.

Keutamaan Tawadhu

Tawadhu memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Sikap tawadhu sangat dianjurkan dalam Islam karena dapat membantu seseorang untuk selalu ingat bahwa semua yang dimilikinya berasal dari Allah dan tidak membuatnya merasa lebih unggul dari orang lain.

Beberapa keutamaan dari tawadhu adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan Keridhaan Allah

Allah menyukai orang yang memiliki sikap tawadhu dan rendah hati. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, "Allah memuliakan orang yang tawadhu dan merendahkan diri untuk-Nya, sehingga Allah meninggikan derajatnya."

2. Mempermudah Rezeki

Sikap tawadhu juga dapat membantu seseorang untuk memperoleh berkah dan memudahkan rezeki. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tawadhu, Allah akan mengangkat derajatnya."

3. Menjadi Pribadi yang Disukai Orang Lain

Sikap tawadhu akan membuat seseorang menjadi pribadi yang disukai oleh orang lain karena tidak sombong dan tidak memandang rendah orang lain. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang merendahkan dirinya karena Allah, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya."

Contoh Sikap Tawadhu

Salah satu contoh sikap tawadhu adalah menghargai orang lain. Foto: Pexels.com

Sikap tawadhu adalah sikap rendah hati dan merendahkan diri yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berikut beberapa contoh sikap tawadhu dalam kehidupan sehari-hari:

Itulah penjelasan mengenai arti tawadhu, keutamaan, hingga contoh sikapnya. Jangan lupa untuk bersikap tawadhu agar senantiasa mendapatkan rahmat dan rida dari Allah SWT.

(SAI)