Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Agama, Sejarah, dan Fungsinya
11 April 2023 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, agama dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan lingkungannya.
Agar memahami lebih lanjut mengenai konsep agama, simak penjelasan lengkap seputar agama di bawah ini.
Apa Pengertian Agama?
Agama dalam bahasa Sansakerta yang artinya kepercayaan akan adanya kekuatan adikodrati di atas manusia. Ini merupakan padanan kata dari kata religi .
Religi sendiri secara etimologi berasal dari bahasa Latin, yakni religio yang diambil dari kata re-ligare dengan makna mengikat kembali.
Secara umum, agama diartikan sebagai kepercayaan kepada Tuhan sebagai pencipta dan pengawas alam semesta. Agama juga dipercaya sebagai suatu sistem kepercayaan dan peribadatan yang didasarkan pada keyakinan tertentu.
ADVERTISEMENT
Menurut Koentjaraningrat dalam Ilmu Sosial dan Budaya Dasar oleh Asep Achmad Hidayat, dkk, pengertian agama adalah kepercayaan yang dimiliki oleh setiap manusia dalam mencapai kehidupan yang nyaman baik secara spiritual maupun jasmani.
Dengan demikian, agama dapat diartikan sebagai suatu sistem kepercayaan yang memandang adanya kekuasaan atau kekuatan yang lebih tinggi atau ilahi yang mengatur kehidupan manusia dan alam semesta.
Sejarah Agama
Sejarah agama mencakup banyak periode sejarah manusia, karena agama telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman prasejarah.
Agama pertama kali muncul di dunia pada masa Paleolitikum, di mana manusia mulai memuja kekuatan alam dan roh nenek moyang mereka.
Dalam sejarah agama, ada beberapa agama yang sangat berpengaruh dalam perkembangan manusia, seperti agama Hindu, Buddha, Yahudi, Kristen, Islam, dan lain-lain. Setiap agama memiliki asal-usul, keyakinan, praktik, dan tradisi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Agama Hindu adalah salah satu agama tertua di dunia, berasal dari India kuno dan memiliki kitab suci yang disebut Veda.
Agama Buddha juga berasal dari India, didirikan oleh Siddhartha Gautama pada abad ke-6 SM. Agama Yahudi adalah agama monoteistik tertua di dunia, yang berasal dari Timur Tengah dan memiliki kitab suci Tanakh.
Agama Kristen berasal dari Yerusalem pada abad ke-1 dan memiliki kitab suci Alkitab. Agama Islam berasal dari Arab pada abad ke-7 dan memiliki kitab suci Al-Quran .
Sejarah agama juga mencakup konflik dan perang antar-agama yang terjadi selama berabad-abad, seperti Perang Salib dan Perang Saudara di Eropa, Perang Sipil di Amerika Serikat, dan konflik di Timur Tengah.
Namun, seiring perkembangan zaman, agama juga mengalami perubahan dan adaptasi dalam konteks sosial, budaya, dan politik yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Saat ini, agama masih menjadi bagian penting dari kehidupan manusia di seluruh dunia, meskipun di beberapa negara agama tidak lagi menjadi faktor utama dalam kehidupan masyarakatnya.
Fungsi Agama
Fungsi agama dapat diartikan sebagai tujuan atau manfaat yang diharapkan dari praktik keagamaan. Berikut adalah beberapa fungsi agama yang umumnya diakui:
1. Membentuk Pandangan Hidup dan Moralitas
Agama memberikan pandangan hidup dan moralitas yang mengatur tindakan manusia dan membentuk kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh individu dan masyarakat.
2. Memberikan Rasa Ketenangan dan Keamanan
Agama dapat memberikan rasa ketenangan dan keamanan bagi individu yang percaya pada keberadaan Tuhan atau kekuatan supranatural yang lebih besar.
3. Memberikan Bimbingan Spiritual
Agama bisa atau dapat membimbing individu dalam mencapai keseimbangan spiritual dan memperoleh kedamaian batin.
4. Meningkatkan Kehidupan Sosial
Agama mempromosikan nilai-nilai yang dapat meningkatkan kehidupan sosial seperti kasih sayang, keadilan, kerja sama, dan toleransi.
ADVERTISEMENT
5. Memberikan Dukungan dalam Masa Sulit
Agama dapat memberikan dukungan moral dan emosional pada individu dan masyarakat dalam menghadapi masa sulit seperti kematian, penyakit, dan bencana alam.
6. Memberikan Arah Hidup
Agama dapat memberikan arah hidup yang jelas dan memberikan tujuan yang lebih besar bagi individu dan masyarakat.
Demikian penjelasan mengenai pengertian agama, sejarah, dan fungsinya. Semoga bisa bermanfaat!
(SAI)