Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Agresi: Jenis dan Dampaknya dalam Konteks Internasional
2 November 2023 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian agresi merujuk pada perilaku atau tindakan yang dilakukan dengan niat untuk menyerang, merusak, atau menciptakan konflik dengan tujuan untuk mendominasi, mengendalikan, atau mencapai tujuan tertentu.
ADVERTISEMENT
Bahkan, agresi sering kali berkaitan dengan kekuatan fisik atau kekerasan. Hal tersebut merupakan tindakan yang dapat melibatkan individu, kelompok, atau negara.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian agresi relasional, jenis-jenis, serta dampaknya dalam konteks internasional.
Pengertian Agresi dan Contohnya
Pengertian agresi adalah tindakan militer yang bersifat invasif, melanggar kedaulatan suatu negara, dan tidak sah menurut hukum internasional.
Agresi sering kali menjadi pelanggaran serius terhadap norma-norma dan perjanjian internasional yang mengatur hubungan antarnegara. Tindakan agresi dapat mencakup serangan bersenjata, pendudukan wilayah, atau tindakan militer lainnya yang bertujuan untuk mengendalikan atau menaklukkan negara lain.
Definisi agresi yang paling terkenal berasal dari Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu perjanjian internasional yang berusaha untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan dunia. Menurut Pasal 2 ayat 4 dalam Piagam PBB adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Artinya, anggota PBB dilarang menggunakan kekuatan militer atau ancaman kekuatan militer tanpa alasan yang sah dan tanpa persetujuan dari PBB untuk tujuan agresi terhadap negara lain.
Jenis-jenis Agresi
Agresi dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa jenis agresi yang umum terjadi:
1. Agresi Militer
Agresi militer adalah serangan bersenjata yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara lain dengan tujuan mengambil alih wilayah atau menggulingkan pemerintahan sah. Contoh yang paling terkenal adalah invasi Irak oleh Amerika Serikat pada 2003 silam.
2. Agresi Terorisme
Agresi dalam bentuk terorisme melibatkan serangan terkoordinasi oleh kelompok teroris yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan, mengganggu ketertiban, dan mencapai tujuan politik mereka. Serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat merupakan salah satu contoh agresi terorisme yang paling tragis.
ADVERTISEMENT
3. Agresi Ekonomi
Agresi ekonomi terjadi ketika satu negara menggunakan kebijakan ekonomi yang merugikan negara lain, seperti sanksi ekonomi atau blokade perdagangan. Tujuannya adalah memaksa negara lain untuk mengubah kebijakan atau perilakunya.
4. Agresi Kepemilikan Informasi
Agresi dalam bentuk ini melibatkan upaya untuk meretas atau mencuri informasi rahasia dari negara lain atau organisasi. Agresi siber menjadi perhatian utama dalam era digital saat ini.
5. Agresi Diplomatik
Agresi diplomatik terjadi ketika satu negara menggunakan tekanan diplomatik atau ancaman untuk mempengaruhi kebijakan atau tindakan negara lain. Hal ini mungkin melibatkan penarikan duta besar, penghentian hubungan diplomatik, atau pembatalan perjanjian internasional.
Dampak Agresi dalam Konteks Internasional
Dampak agresi dalam konteks internasional sangat signifikan dan memiliki konsekuensi serius. Beberapa dampak utama agresi adalah:
1. Potensi Perang
Agresi militer dapat memicu konflik bersenjata antarnegara, yang dapat mengakibatkan kerusakan dan penderitaan manusia yang besar. Perang yang disebabkan oleh agresi sering kali sulit dihindari dan memakan biaya yang besar.
ADVERTISEMENT
2. Pelanggaran Hukum Internasional
Agresi merupakan pelanggaran hukum internasional, dan negara yang melakukan agresi dapat dikenai sanksi oleh masyarakat internasional, termasuk sanksi ekonomi dan politik.
3. Kehancuran Ekonomi dan Sosial
Agresi dapat mengakibatkan kerusakan ekonomi dan sosial yang besar dalam negara yang menjadi sasaran agresi. Penduduk sipil seringkali adalah yang paling terdampak oleh agresi ini.
4. Krisis Kemanusiaan
Agresi dapat menciptakan krisis kemanusiaan, termasuk pengungsi, kelaparan, dan penderitaan manusia lainnya. Organisasi kemanusiaan sering harus terlibat untuk membantu korban agresi.
5 .Ketidakstabilan Regional dan Global
Agresi dapat mengganggu ketertiban regional dan global, mempengaruhi hubungan antarnegara, dan memicu konflik lebih lanjut.
Jadi, pengertian agresi merupakan tindakan militer yang tidak sah menurut hukum internasional dan melanggar kedaulatan negara.
(SOF)
Baca juga: Arti Gencatan Senjata, Jenis, dan Contohnya