Pengertian Akulturasi, Penyebab, dan Contohnya

Akulturasi adalah prosesyang terjadi ketika dua atau lebih kelompok budaya bertemu dan saling berinteraksi. Foto: Pexels.com

Secara sederhana, pengertian akulturasi adalah proses yang terjadi ketika dua atau lebih kelompok budaya bertemu dan saling berinteraksi.

Proses ini disebabkan oleh adanya interaksi antar dua budaya yang bisa saja terjadi. Adanya akulturasi budaya bisa berdampak pada suatu kebudayaan tertentu.

Artikel ini akan membahas lebih membahas lebih lanjut mengenai proses akulturasi. Berikut ini penjelasannya!

Memahami Pengertian Akulturasi

Pengertian akulturasi adalah proses yang terjadi ketika dua atau lebih kelompok budaya bertemu dan saling berinteraksi. Foto: Pexels.com

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

Dalam ilmu antropologi, akulturasi diartikan sebagai proses masuknya pengaruh kebudayaan asing dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, dan sebagian berusaha menolak pengaruh itu.

Mengutip dari buku Sejarah 2 SMA karya Drs. Sadirman, akulturasi adalah proses perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih sehingga melahirkan bentuk kebudayaan baru, tetapi unsur-unsur penting dari masing-masing kebudayaan.

Penyebab Terjadinya Akulturasi

Akulturasi dapat terjadi karena berbagai faktor, di antaranya:

Bentuk-bentuk Akulturasi dan Contohnya

Akulturasi terdiri dari beberapa jenis. Foto: Pexels.com

Berikut beberapa jenis akulturasi dan contohnya:

1. Substitusi

Proses di mana unsur-unsur budaya yang lama digantikan dengan unsur-unsur budaya yang baru disebut dengan substitusi.

Contohnya, bahasa Inggris yang diperkenalkan oleh penjajah Britania di India yang menggantikan bahasa asli India.

2. Sinkretisme

Proses sinkretisme adalah proses di mana dua atau lebih budaya digabungkan untuk membentuk budaya baru yang unik.

Salah satu contoh sinkretisme adalah masalah agama yang terjadi di Amerika Latin, di mana agama Katolik dipengaruhi oleh budaya asli dan Afrika.

3. Penambahan (Addition)

Proses penambahan adalah proses ketika unsur-unsur budaya baru ditambahkan ke dalam budaya yang sudah ada tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya yang lama.

Contohnya, pengaruh makanan Italia yang masuk ke dalam makanan Amerika, tetapi tetap mempertahankan makanan tradisional Amerika.

4. Penggantian Deculturation

Proses ini terjadi budaya yang asli hilang atau hancur dan digantikan oleh budaya baru. Contohnya, penjajahan oleh bangsa Eropa di Amerika yang menghilangkan budaya asli dan menggantinya dengan budaya Eropa.

5. Originasi

Originasi merupakan proses di mana unsur-unsur budaya baru muncul dari interaksi antara dua budaya yang berbeda. Contohnya, musik jazz yang muncul dari percampuran budaya Eropa dan Afrika di Amerika Serikat.

6. Penolakan (Rejection)

Proses penolakan merupakan jenis akulturasi yang mempunyai unsur-unsur budaya baru ditolak oleh budaya yang sudah ada dan tidak dimasukkan ke dalam budaya tersebut. Contohnya, penolakan masyarakat tradisional di beberapa negara terhadap teknologi modern.

(SAI)