Pengertian Al Quran Menurut Bahasa dan Istilah beserta Fungsinya

Al-Quran, merupakan salah satu karya suci dan kitab suci dalam agama Islam. Foto: Pexels.com

Al-Quran, merupakan salah satu karya suci dan kitab suci dalam agama Islam, memiliki kedudukan yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Maka dari itu, kita perlu memahami pengertian Al Quran menurut bahasa dan istilah.

Al-Quran bukan hanya sekadar kumpulan teks atau kata-kata, melainkan merupakan sumber ajaran, pedoman hidup, dan panduan moral yang memiliki makna mendalam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian Al-Quran dari segi bahasa, istilah, serta fungsinya dalam kehidupan umat Muslim.

Pengertian Al Quran Menurut Bahasa dan Istilah

Umat Islam perlu tahu pengertian Al Quran menurut bahasa dan istilah. Foto: Pexels.com

Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV oleh Fida’ Abdilah, secara etimologis, kata "Al-Quran" berasal dari bahasa Arab dan dapat diartikan sebagai "bacaan".

Istilah ini juga merujuk pada teks suci yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.

Al-Quran secara bahasa adalah manifestasi tertulis dari wahyu ilahi yang disampaikan melalui lisan Nabi Muhammad. Al-Quran disusun dalam bahasa Arab, dan keindahan serta kekayaan bahasanya diakui oleh banyak kalangan, bahkan di luar lingkungan umat Muslim.

Dalam terminologi Islam, Al-Quran mengacu pada kitab suci yang terdiri dari 114 surah atau bab, dan setiap surah terdiri dari ayat-ayat yang merupakan unit dasar Al-Quran.

Setiap ayat dalam Al-Quran mengandung makna mendalam yang dapat diartikan sebagai ajaran, petunjuk, hikmah, atau penjelasan mengenai berbagai aspek kehidupan manusia.

Fungsi Al-Quran

Al-Quran adalah kitab yang diturunkan dengan beberapa tujuan. Foto: Pexels.com

Al-Quran adalah kitab yang diturunkan dengan beberapa tujuan, di antaranya:

1. Pedoman Hidup

Al-Quran adalah panduan utama bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kitab suci ini memberikan petunjuk moral, etika, dan aturan hukum yang harus diikuti oleh umat Muslim dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, hubungan sosial, hingga ekonomi.

2. Mengajarkan Nilai-nilai Keagamaan

Al-Quran mengandung ajaran pokok agama Islam, seperti keimanan kepada Allah, ajaran tentang Rasul dan Nabi, serta konsep akhirat. Pengajaran mengenai ibadah, seperti salat, puasa, zakat, dan haji, juga terdapat dalam Al-Quran.

3. Sumber Inspirasi

Al-Quran adalah sumber inspirasi bagi umat Muslim dalam menghadapi tantangan dan perubahan dalam kehidupan. Ayat-ayat Al-Quran memberikan kekuatan spiritual dan ketenangan batin dalam mengatasi kesulitan dan rintangan.

4. Panduan Hukum dan Etika Umat Islam

Al-Quran mengandung hukum-hukum syariat Islam yang mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum pidana, hukum perdata, dan hukum waris.

Etika dan moralitas yang diajarkan oleh Al-Quran membentuk dasar perilaku yang benar dalam masyarakat.

5. Pembinaan Diri

Al-Quran merupakan sarana bagi umat Muslim untuk memahami diri mereka sendiri dan melaksanakan introspeksi. Pembacaan dan pemahaman Al-Quran membantu individu merenungkan tujuan hidup dan menjalani kehidupan dengan kesadaran diri yang lebih tinggi.

6. Mendukung Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Al-Quran mengandung berbagai ayat yang mendorong umat Muslim untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan penelitian. Pencarian ilmu dan pengetahuan dipandang sebagai bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam.

Dalam kesimpulannya, Al-Quran memiliki arti yang mendalam baik dari segi bahasa maupun istilah dalam agama Islam. Fungsinya yang luas sebagai panduan, ajaran, sumber inspirasi, hukum, etika, pembinaan diri, dan pengembangan ilmu pengetahuan membuat Al-Quran menjadi inti dari kehidupan umat Muslim.

Pemahaman yang mendalam terhadap Al-Quran memungkinkan umat Muslim untuk menjalani kehidupan dengan penuh makna, harmoni, dan keseimbangan sesuai dengan ajaran agama Islam.

(SAI)