Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Analisis SWOT dan Cara Menggunakannya
3 Juli 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam merencanakan strategi dan menganalisis suatu masalah, biasanya orang-orang menggunakan analisis SWOT. Namun, tidak semua orang memahami pengertian analisis SWOT.
ADVERTISEMENT
Analisa SWOT adalah singkatan yang berasal dari empat elemen dalam metode analisis ini, yakni Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats (ancaman). Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Memahami Analisis SWOT
Teknik analisis SWOT dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset di Stanford University pada tahun 1960-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Sejak saat itu, analisis SWOT mulai dikenal luas dan perlahan digunakan para pebisnis untuk menumbuhkan sekaligus mengembangkan perusahaan mereka masing-masing.
Adapun pengertian analisis SWOT adalah metode perencanaan atau suatu strategi dengan mempertimbangkan sekaligus mengevaluasi 4 komponen utama, yakni Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats (ancaman).
1. Strength
Komponen pertama dalam analisis SWOT adalah strength atau kekuatan. Dalam menganalisis, kamu perlu memetakan atau melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang dikerjakan.
ADVERTISEMENT
2. Weakness
Komponen kedua dalam analisis SWOT adalah weakness atau kelemahan. Dalam menganalisis, kamu perlu melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan dalam bisnis atau proyek yang sedang dikerjakan.
3. Opportunities
Komponen ketiga dalam analisis SWOT adalah opportunity atau peluang. Dalam menganalisis, kamu perlu mencari tahu peluang apa saja yang bisa didapatkan bisnis atau proyek yang sedang dikerjakan.
4. Threats
Komponen keempat dalam analisis SWOT adalah threats atau ancaman. Seorang pebisnis perlu mengetahui apa saja yang bisa menjadi ancaman dalam bisnis atau proyek yang sedang dikerjakan.
Cara Penggunaan Analisis SWOT
Dalam menggunakan metode analisa SWOT, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.
1. Tentukan Tujuan yang akan Dicapai Secara Rinci
Tentukan tujuan yang akan dicapai secara rinci, jelas, dan sistematis. Tujuan merupakan fondasi yang paling mendasar dari setiap langkah dalam berbisnis.
ADVERTISEMENT
Menentukan tujuan membawa banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya:
2. Buat Diagram atau Matriks Analisis SWOT
Kamu bisa memetakan unsur-unsur analisis SWOT melalui matriks atau diagram. Dengan melakukan ini, kamu bisa melihat faktor-faktor yang menghambat pencapaian tujuan, seperti weaknesses (kelemahan) dan threats (ancaman).
Kamu juga bisa melihat faktor-faktor yang membantu tercapainya tujuan, seperti strengths (kekuatan) dan opportunities (peluang).
3. Bentuk Tim Perencana dan Lakukan Brainstroming
Bentuk tim perencana yang dapat menganalisis hal-hal apa saja yang berkaitan dengan bisnis yang sedang dibangun. Kamu dapat membentuk tim yang berasal dari beragam latar belakang bidang pendidikan, seperti ekonomi, hukum, ilmu komunikasi, bahkan hingga teknik arsitektur.
ADVERTISEMENT
Semakin beragam latar belakang tim perencana, peluang pencarian hal-hal yang berkaitan dengan empat unsur analisis SWOT akan semakin detail.
4. Susun Pertanyaan Penting dalam Empat Unsur Analisa SWOT
Setelah mengetahui beberapa isu penting melalui tahapan brainstorming bersama tim, mulailah menyusun pertanyaan-pertanyaan fundamental yang menyangkut kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Usaha Kecil
Berikut beberapa contoh pertanyaan yang dapat disusun untuk menentukan empat unsur analisis SWOT.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai analisis SWOT. Semoga membantu kamu dalam membangun bisnis, ya!
(DEL)