Pengertian Artefak sebagai Jejak Kebudayaan Manusia dalam Sejarah

Artefak budaya diserahkan kembali ke Indonesia dalam upacara di Leiden, Belanda, Senin (10/7/2023). Foto: Aleksandar Furtula/AP PHOTO

Sejarah manusia telah diwarnai oleh berbagai peradaban yang telah tumbuh dan tenggelam sepanjang ribuan tahun. Dalam perjalanan panjang ini, manusia telah meninggalkan jejak-jejak mereka dalam berbagai bentuk, dan salah satu bentuknya adalah artefak.

Artefak adalah saksi bisu dari sejarah dan budaya manusia, dan mereka memainkan peran penting dalam memahami masa lalu serta bagaimana peradaban telah berkembang. Artikel ini akan menjelaskan pengertian artefak, jenis-jenisnya, dan mengapa mereka begitu penting dalam penelitian sejarah dan arkeologi.

Apa Itu Artefak?

Ilustrasi pengertian artefak. Foto: Clara Amit/Israel Antiquities Authority

Artefak adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada benda-benda buatan manusia atau benda-benda yang telah mengalami modifikasi oleh manusia.

Benda-benda ini adalah produk dari aktivitas manusia dan mencerminkan budaya, teknologi, dan cara hidup pada masa ketika mereka diciptakan.

Artefak bisa berupa benda sehari-hari seperti alat-alat rumah tangga, senjata, perhiasan, alat musik, atau bahkan bangunan yang dibangun oleh manusia. Mereka bisa berupa benda yang ditemukan di situs arkeologi kuno atau barang-barang yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Artefak adalah bukti konkret dari aktivitas manusia di masa lalu. Mereka adalah saksi bisu yang dapat membantu para arkeolog dan sejarawan untuk memahami cara hidup, teknologi, dan perkembangan sosial masyarakat pada zaman tertentu. Artefak juga dapat memberikan wawasan tentang nilai-nilai budaya, keyakinan, dan praktik keagamaan yang ada pada masa lalu.

Baca juga: Pengertian Artefak Komputational dan Contohnya dalam Informatika

Jenis-jenis Artefak

Ada berbagai jenis artefak yang dapat ditemukan dalam penelitian arkeologi dan sejarah. Beberapa jenis artefak yang umum meliputi:

1. Alat-alat Batu

Arkeolog dari BPCB Trowulan membersihkan artefak kuno yang ditemukan saat ekskavasi tahap ketiga di candi Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto

Alat-alat batu adalah salah satu jenis artefak tertua yang ditemukan manusia. Mereka mencakup berbagai alat seperti kapak, belati, dan alat serut yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memotong daging hingga membuat peralatan lain.

2. Keramik

Keramik adalah benda yang sering ditemukan di situs arkeologi. Mereka mencerminkan keahlian manusia dalam pembuatan wadah atau perhiasan dari tanah liat. Keramik juga bisa memberikan petunjuk tentang perdagangan dan hubungan budaya antar peradaban.

3. Artefak Logam

Artefak logam, seperti perhiasan, senjata, dan perkakas, mencerminkan perkembangan teknologi logam pada masa tertentu. Mereka sering digunakan untuk memahami perkembangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

4. Bangunan dan Struktur

Bangunan dan struktur seperti piramida, kuil, dan rumah-rumah kuno adalah artefak berukuran besar yang memberikan gambaran tentang peradaban manusia pada masa lalu. Mereka juga mengungkapkan keahlian arsitektural dan pengetahuan teknis yang dimiliki oleh masyarakat pada zaman itu.

5. Tulisan dan Naskah

Artefak tidak selalu berupa benda fisik; naskah dan tulisan kuno juga dianggap sebagai artefak penting. Mereka menyimpan catatan-catatan sejarah, hukum, dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada saat itu.

Baca juga: 5 Perbedaan Fosil dan Artefak dalam Ilmu Sejarah

Mengapa Artefak Penting?

Artefak memiliki nilai penting dalam pemahaman sejarah dan budaya manusia. Mereka dapat memberikan wawasan tentang perkembangan teknologi, perkembangan sosial, nilai-nilai budaya, dan perubahan sepanjang waktu.

Artefak juga dapat digunakan untuk memverifikasi atau menyanggah teori sejarah, membantu mengungkap misteri masa lalu, dan memahami pola-pola kehidupan manusia.

Menurut Profesor Julian Thomas dalam bukunya Archaeology and Modernity (2004), artefak memungkinkan kita untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini dan merenungkan bagaimana peradaban manusia telah berkembang. Mereka adalah jendela yang membuka pandangan kita ke dalam kehidupan manusia di zaman dahulu.

Penelitian Artefak dalam Arkeologi dan Sejarah

Arkeolog dan sejarawan sering mengkhususkan diri dalam penelitian artefak untuk mengungkap misteri masa lalu. Mereka menggunakan berbagai teknik dan metodologi untuk menganalisis artefak, termasuk teknik penanggalan radiokarbon, analisis petrografik, dan studi ikonografi.

Menurut Dr. Karen B. Metheny dalam bukunya Archaeology and Language: The Puzzle of Indo-European Origins (2006), penelitian artefak adalah bagian integral dari penggalian situs arkeologi. Artefak yang ditemukan di lokasi tertentu dapat memberikan petunjuk tentang sejarah dan budaya masyarakat yang pernah mendiami tempat tersebut.

(APS)