Konten dari Pengguna

Pengertian Asam dan Basa, Ciri-ciri, serta Contohnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
26 September 2023 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Unsplash.com/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Unsplash.com/CDC
ADVERTISEMENT
Salah satu konsep dasar dalam kimia adalah asam dan basa. Konsep ini tak hanya relevan dalam laboratorium, tetapi juga berimplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya dapat ditemukan dalam berbagai zat dan memiliki ciri-ciri berbeda.
ADVERTISEMENT
Memahami sifat dan karakteristik asam dan basa dapat membantu dalam berbagai aplikasi, dari laboratorium hingga industri makanan dan minuman. Di artikel ini, akan dibahas pengertian asam dan basa, ciri-ciri khasnya, serta contohnya yang relevan.

Pengertian Asam dan Basa

Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Unsplash.com/Julia Kobiltz
Asam dan basa adalah dua kategori substansi kimia yang memiliki sifat berlawanan. Pengertian asam adalah zat kimia yang memiliki pH di bawah 7, sementara basa memiliki pH di atas 7.
Skala pH adalah cara mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat, dengan 7 sebagai titik netral. Semakin rendah angka pH, semakin asam suatu zat. Semakin tinggi angka pH, semakin basa zat tersebut.
Asam adalah zat kimia yang dapat melepaskan ion hidrogen (H+) dalam larutannya. Ini berarti bahwa asam memiliki kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi ion hidrogen dalam larutannya.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, basa adalah zat kimia yang dapat menerima ion hidrogen (H+) atau melepaskan ion hidroksida (OH-) dalam larutannya. Jadi, basa memiliki kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi ion hidroksida dalam larutannya.

Ciri-ciri Asam dan Basa

Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Unsplash.com/Elevate
Untuk lebih memahami asam dan basa, simak ciri-ciri khas yang dapat membedakan keduanya di bawah ini:

1. Warna Indikator

Asam dan basa memiliki pengaruh berbeda terhadap indikator pH seperti lakmus merah dan lakmus biru. Asam cenderung mengubah lakmus merah menjadi merah, sementara basa akan mengubah lakmus biru menjadi biru.

2. Rasa

Sejak zaman dahulu kala, orang telah mengidentifikasi asam dengan rasanya yang asam, seperti pada jeruk atau lemon. Sebaliknya, basa memiliki rasa yang pahit seperti pada sabun.
ADVERTISEMENT

3. Kemampuan Pemimpin

Asam memiliki kemampuan untuk mengikis logam dan batuan tertentu. Contohnya, asam klorida yang dapat mengikis besi. Sementara itu, basa dapat merusak lemak dan protein, seperti yang terjadi pada sabun yang menghilangkan minyak dari permukaan kulit.

4. Reaksi dengan Asam dan Basa Lain

Asam cenderung bereaksi dengan basa, menghasilkan garam dan air, dalam reaksi yang disebut sebagai reaksi netralisasi. Ini adalah dasar dari banyak proses kimia dalam industri dan laboratorium.

Contoh Asam dan Basa

Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Unsplash.com/Louis Reed
Berikut contoh asam dan basa yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:

1. Asam Sulfat (H2SO4)

Asam sulfat adalah salah satu asam yang paling umum digunakan dalam laboratorium dan industri. Ini digunakan dalam produksi baterai, pupuk, dan proses kimia lainnya. Asam sulfat memiliki pH yang sangat rendah, yakni 0 hingga 1.
ADVERTISEMENT

2. Natrium Hidroksida (NaOH)

Natrium hidroksida adalah contoh basa kuat. Ini sering digunakan dalam produk pembersih rumah tangga seperti pemutih dan pemurnian air. Natrium hidroksida memiliki pH yang tinggi, yakni 13 hingga 14.

3. Asam Sitrat (C6H8O7)

Asam sitrat adalah asam organik yang ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk dan lemon. Ini digunakan dalam industri makanan dan minuman sebagai pengatur keasaman. Asam sitrat memiliki pH 2 hingga 3.