news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pengertian Asam dan Basa serta Fungsinya dalam Kehidupan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
2 November 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
ADVERTISEMENT
Asam dan basa adalah konsep dasar dalam kimia yang berperan dalam berbagai konteks. Asam dapat melepaskan ion H+ dalam larutan, sementara basa menerima ion H+.
ADVERTISEMENT
Keduanya berperan dalam reaksi kimia, pengaturan pH, dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam sistem pencernaan dan pembuatan makanan.
Artikel ini akan membahas pengertian asam dan basa, serta fungsi-fungsi yang keduanya miliki dalam kimia dan kehidupan sehari-hari.

Pengertian Asam dan Basa

Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Pexels.com/Chokniti Khongchum

Asam: Pengenalan Konsep

Asam adalah salah satu konsep utama dalam kimia. Untuk memahami asam, perlu disadari bahwa konsep ini berkaitan dengan kemampuan suatu zat untuk melepaskan ion hidrogen (H+) dalam larutan.
Ini menghasilkan larutan yang bersifat asam dan memiliki pH rendah (kurang dari 7 pada skala pH). Dalam bahasa yang lebih sederhana, asam adalah zat yang dapat memberikan proton hidrogen ke larutan.
Asam juga didefinisikan sebagai suatu senyawa kimia yang mampu melepaskan ion H+ dalam larutan. Asam dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan memiliki sifat-sifat unik yang memengaruhi reaktivitas mereka dalam berbagai situasi kimia.
ADVERTISEMENT

Basa: Lawan dari Asam

Sementara asam memiliki kemampuan untuk melepaskan ion H+, basa memiliki kemampuan sebaliknya. Basa adalah senyawa yang cenderung menerima ion H+ dalam larutan, yang menghasilkan larutan yang bersifat basa dan memiliki pH tinggi (lebih dari 7 pada skala pH). Dalam istilah sederhana, basa adalah zat yang dapat menerima proton hidrogen dalam larutan.
Basa juga didefinisikan sebagai senyawa yang mampu menerima ion H+ dalam larutan. Basa berperan dalam menetralkan larutan asam dan digunakan dalam berbagai aplikasi kimia dan industri.

Fungsi Asam dan Basa dalam Kimia

Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Pexels.com/Polina

1. Reaksi Asam-Basa

Salah satu fungsi utama asam dan basa dalam kimia adalah berpartisipasi dalam reaksi asam-basa. Reaksi ini melibatkan transfer ion H+ dari suatu senyawa asam ke senyawa basa, atau sebaliknya. Ini sering menghasilkan pembentukan air dan garam sebagai produk sampingan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, pertimbangkan reaksi antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH). Asam klorida akan melepaskan ion H+ ke dalam larutan, sedangkan natrium hidroksida akan menerima ion H+. Hasilnya adalah pembentukan air (H2O) dan garam natrium klorida (NaCl). Ini adalah contoh reaksi netralisasi, saat asam dan basa saling menetralkan.

2. Kontrol pH

Asam dan basa juga berperan penting dalam pengaturan pH dalam berbagai sistem. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan suatu larutan.
Dalam tubuh manusia, misalnya, darah memiliki pH yang harus dijaga dalam kisaran ketat untuk menjaga kesehatan manusia. Basa seperti bikarbonat dalam darah berperan dalam menjaga pH darah dalam batas normal.

3. Proses Mencerna

Dalam sistem pencernaan manusia, asam lambung memiliki peran kunci. Asam ini membantu mencerna makanan yang manusia konsumsi. Ketika makan, makanan masuk ke dalam lambung dan terpapar asam lambung. Asam ini membantu menguraikan makanan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna tubuh.
ADVERTISEMENT

Fungsi Asam dan Basa dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Pengertian Asam dan Basa. Foto: Pexels.com/Polina

1. Asam dalam Makanan

Asam tak hanya ditemukan dalam konteks kimia, tetapi juga dalam makanan sehari-hari. Misalnya, asam sitrat adalah asam organik yang ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk dan lemon.
Asam ini memberikan rasa asam yang khas pada buah-buahan tersebut. Asam tartarat yang ditemukan dalam anggur, digunakan dalam pembuatan kue dan roti.

2. Pembersih dan Sabun

Basa digunakan dalam berbagai produk pembersih dan sabun. Natrium hidroksida adalah contoh basa yang digunakan dalam pembuatan sabun.
Ketika natrium hidroksida bereaksi dengan lemak atau minyak, ini menghasilkan pembentukan sabun. Basa membantu dalam proses saponifikasi saat lemak dikonversi menjadi sabun.