Konten dari Pengguna

Pengertian ASEAN, Sejarah, dan Fungsi Organisasinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
9 Mei 2023 19:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi negara-negara ASEAN. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi negara-negara ASEAN. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ASEAN adalah salah satu organisasi terbesar di Asia Tenggara. Sebagai bagian dari wilayah ini, kita tentunya perlu memahami pengertian ASEAN.
ADVERTISEMENT
ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations. Dalam bahasa Indonesia, artinya adalah Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara.
Secara sederhana, pengertian ASEAN adalah organisasi antar-pemerintah yang dibentuk untuk mempromosikan kerja sama dan integrasi regional di kawasan Asia Tenggara.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih banyak mengenai ASEAN. Yuk disimak!

Apa Pengertian ASEAN?

Pengertian ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari sebelas negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967. Foto: Pixabay.com
Menurut Koesrianti dalam buku Association of Southeast Asian Nations, ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari sebelas negara di Asia Tenggara yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967.
ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations merupakan organisasi antar-pemerintah yang dibentuk pada tahun 1967 dengan tujuan untuk mempromosikan kerja sama dan integrasi regional di kawasan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Organisasi ini awalnya dibentuk oleh lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Saat ini, ASEAN terdiri dari 11negara anggota yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste.

Sejarah ASEAN

Sejarah ASEAN dimulai dari ide Presiden Indonesia pada saat itu, Soekarno, yang mengusulkan adanya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
Ide ini kemudian berkembang menjadi Konferensi Asia Tenggara pada tahun 1961, yang kemudian menjadi cikal bakal ASEAN.
Pada tanggal 8 Agustus 1967, para pemimpin dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, bertemu di Bangkok untuk menandatangani Deklarasi Bangkok yang mendirikan ASEAN.
Brunei Darussalam kemudian bergabung pada tahun 1984, Vietnam pada tahun 1995, Laos dan Myanmar pada tahun 1997, dan Kamboja pada tahun 1999.
ADVERTISEMENT

Fungsi ASEAN

Fungsi ASEAN adalah untuk mempromosikan kerjasama dan integrasi regional di kawasan Asia Tenggara. Foto: Pexels.com
Fungsi ASEAN mencakup berbagai bidang dan tujuan yang luas, di antaranya:

1. Meningkatkan Kerja sama Ekonomi

ASEAN bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan kawasan ekonomi yang kuat di kawasan Asia Tenggara.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ASEAN telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi hambatan perdagangan antar-negara anggota, meningkatkan investasi asing, dan memperkuat integrasi ekonomi di kawasan.

2. Meningkatkan Kerja sama Politik dan Keamanan

ASEAN berusaha untuk membangun hubungan yang erat antara negara-negara anggota untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan di kawasan.
ASEAN juga berupaya untuk mempromosikan perdamaian, mencegah konflik dan memperkuat kerja sama keamanan regional, misalnya melalui pembentukan mekanisme kerja sama antara negara-negara anggota seperti ASEAN Regional Forum dan Treaty of Amity and Cooperation.

3. Meningkatkan Kerja sama Sosial dan Budaya

ASEAN mempromosikan kerja sama sosial dan budaya antar-negara anggota untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya.
ADVERTISEMENT
ASEAN juga memfasilitasi kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup di kawasan.

4. Memperkuat Hubungan dengan Negara-negara Lain:

ASEAN juga berupaya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di luar kawasan, termasuk dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akses pasar dan investasi bagi negara-negara anggota, serta memperkuat posisi ASEAN di kancah internasional.

5. Memperkuat Koordinasi dan Integrasi Kebijakan

ASEAN berupaya untuk memperkuat koordinasi dan integrasi kebijakan antar-negara anggota dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, keamanan, sosial, dan budaya. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan ASEAN secara efektif dan efisien, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di kawasan.
Secara keseluruhan, fungsi ASEAN memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, serta meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di negara-negara anggota.
ADVERTISEMENT
(SAI)