Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Aurat dan Signifikansinya dalam Islam
27 September 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aurat, sebuah konsep yang memiliki makna yang mendalam dalam agama Islam , merupakan salah satu aspek kunci dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim.
ADVERTISEMENT
Apa sebenarnya pengertian aurat? Artikel ini akan menjelaskan pengertian aurat dan signifikansinya dalam Islam
Memahami Pengertian Aurat
Aurat adalah istilah dalam bahasa Arab yang mengacu pada bagian tubuh manusia yang harus ditutupi dan disembunyikan dari pandangan orang lain, terutama orang yang bukan mahram (kerabat yang diharamkan untuk menikah).
Pengertian aurat bervariasi dalam berbagai konteks dan budaya , tetapi dalam Islam, aurat merujuk pada bagian tubuh yang harus ditutupi oleh seorang Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Pengertian aurat ini dapat bervariasi antara laki-laki dan perempuan, serta dapat berubah sesuai dengan situasi tertentu. Namun, ada prinsip dasar yang harus diikuti oleh setiap Muslim dalam menutup auratnya.
Dalam surat Al-Ahzab (33:59) Al-Quran, Allah menjelaskan tentang aurat perempuan: "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
ADVERTISEMENT
Dalam konteks aurat laki-laki, aurat yang wajib ditutup adalah daerah sekitar selangkangan hingga lutut. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Malik: "Tidak ada yang aurat kecuali pada dua tempat, yaitu mulut dan kemaluan."
Signifikansi Aurat dalam Islam
Aurat dalam Islam memiliki signifikansi yang sangat besar, karena melibatkan aspek spiritual, moral, dan sosial. Berikut adalah beberapa aspek signifikansi aurat dalam Islam:
1. Ketaatan kepada Allah
Menutup aurat adalah tindakan ketaatan kepada Allah. Muslim yang taat mengikuti perintah Allah untuk menutup auratnya sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya.
2. Melindungi Keintiman
Menutup aurat membantu melindungi keintiman dan privasi seseorang. Dengan menutup aurat, seseorang dapat menjaga diri dari potensi gangguan seksual dan pelecehan.
ADVERTISEMENT
3. Menjaga Moral dan Etika
Menutup aurat adalah tindakan moral dan etis. Hal ini membantu mencegah godaan seksual dan mempromosikan perilaku yang baik dan sopan.
4. Menghormati Nilai-nilai Keluarga
Menutup aurat adalah cara untuk menghormati nilai-nilai keluarga dan menjaga keharmonisan dalam hubungan antaranggota keluarga. Ini juga melibatkan penghormatan terhadap mahram, seperti saudara dan orangtua.
5. Menjaga Martabat dan Kehormatan
Menutup aurat adalah tindakan untuk menjaga martabat dan kehormatan seseorang. Ini juga melibatkan penghormatan terhadap diri sendiri sebagai individu yang berharga di mata Allah.
Menurut Dr. Muhammad bin Abdul Wahhab, seorang ulama terkemuka, menutup aurat adalah bagian dari iman, dan salah satu tanda keimanan yang kuat adalah kesadaran akan aurat dan menjaganya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, aurat adalah bagian penting dalam menjaga moralitas, etika, dan kehormatan seorang Muslim. Menutup aurat adalah tindakan yang mencerminkan ketaatan kepada Allah dan penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya.
Dengan memahami pengertian dan signifikansi aurat, kita dapat lebih baik memahami pentingnya menjaga aurat dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang Muslim.
(APS)