Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Bahan Tekstil dan Jenis-jenisnya
10 Juli 2023 12:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata tekstil merupakan serapan dari bahasa Inggris , yakni textile yang diketahui berasal dari bahasa Latin texere yang artinya lembaran. Lantas, apa pengertian bahan tekstil?
ADVERTISEMENT
Sementara itu, istilah bahasa Indonesia lama dari kain adalah sesuatu yang dipakai atau pakaian dan menjadi kata kain.
Apa Itu Bahan Tekstil?
Pengertian bahan tekstil adalah suatu bahan yang didapat dari serat lalu diolah menjadi benang serta kain. Kain tersebut dijadikan bahan dasar dalam pembuatan berbagai kerajinan termasuk dengan busana.
Terdapat perbedaan arti antara tekstil dan kain. Tekstil bisa dipakai untuk menyebut bahan apa pun dari benang, sedangkan kain adalah hasil jadi yang biasa kita pakai.
Selain itu, tekstil juga dapat diartikan material lembaran fleksibel yang terbuat dari benang dan hasil pemintalan serat pendek (stapel) atau serat berkesinambungan (filamen) yang ditenun, dirajut, atau dengan penyatuan serat bentuk lembaran, dengan atau tanpa bahan perekat yang dipres (non-woven fabrics).
ADVERTISEMENT
Penggolongan Bahan Tekstil Berdasarkan Fungsi
Mengutip dari buku Memilih dan Memelihara Bahan Tekstil yang ditulis Zulkifli, tekstil digolongkan berdasarkan fungsinya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jenis Bahan Tekstil
Mengutip modul Pengantar Ilmu Tekstil karya Muh. Zyahri, ST, secara umum serat tekstil dapat digolongkan ke dalam serat alam, serat buatan, dan serat campuran.
1. Serat Alam
Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan. Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah, daun, dan biji. Serat-serat tumbuhan tersebut dikenal juga dengan istilah serat selulosa.
Contoh jenis serat tumbuhan adalah serat flax (linen), jute, henep, rami, serat sabut kelapa, serat abaca (manila), sisal, henequen, dan serat kapas.
Sementara serat hewan terdiri dari rambut, bulu kulit, dan serat dari kepompong. Serat-serat binatang disebut serat protein. Contoh jenis serat binatang adalah serat dari unta, alpaca, kashmir, mohair, serat wol, dan serat sutera.
ADVERTISEMENT
2. Serat Buatan
Serat buatan terbagi menjadi serat setengah buatan dan serat tekstil buatan (sintetis). Serat setengah buatan adalah segala sesuatu yang asli dari selulosa serat tekstil buatan.
Serat tekstil buatan (sintetis) merupakan jenis serat yang keseluruhannya dibuat dari bahan kimia. Serat tekstil buatan memiliki sifat mudah terlipat atau melekuk (termoplastik).
Contoh jenis serat buatan sintetis, yaitu serat akrilik, serat rayon, polyester, nilon, brinilon, enkalon, dan lain-lain.
3. Serat Campuran
Serat campuran adalah hasil kombinasi berbagai bahan serat yang berbeda. Sebagian besar tekstil yang banyak digunakan merupakan hasil pencampuran, sehingga dapat menghasilkan jenis dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan. Contoh dari serat jenis campuran adalah campuran dari katun, dan polyester.
Itulah penjelasan mengenai bahan tekstil. Semoga pemaparan di atas dapat bermanfaat, ya!
ADVERTISEMENT
(DEL)