Konten dari Pengguna

Pengertian Bakteri, Cara Reproduksi, dan Manfaatnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
7 September 2023 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Bakteri. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Bakteri. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kalau kamu bertanya-tanya makhluk hidup apa yang populasinya paling banyak di muka bumi, jawabannya adalah bakteri. Namun, apa kamu sudah tahu pengertian bakteri?
ADVERTISEMENT
Bakteri bukan sekadar organisme penyebab penyakit sebagaimana anggapan umum. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai bakteri di bawah ini.

Apa Itu Bakteri?

Apa itu Bakteri. Foto: Unsplash
Bakteri adalah organisme hidup mikroskopis yang hanya memiliki satu sel. Jutaan (bahkan miliaran) jenis bakteri berbeda dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk di dalam tubuh manusia.
Bakteri ada di kulit manusia, di saluran udara hingga mulut. Bakteri juga ada di sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan saluran kemih. Para ilmuwan memperkirakan manusia memiliki sel bakteri 10 kali lebih banyak daripada sel manusia di tubuh.
Mengutip situs Microbiology Society, pusat kendali bakteri yang berisi informasi genetik terkandung dalam satu putaran DNA. Beberapa bakteri memiliki lingkaran materi genetik tambahan yang disebut plasmid, bukan nukleus.
ADVERTISEMENT
Plasmid sering kali mengandung gen yang memberikan bakteri keunggulan dibandingkan bakteri lain. Misalnya, bakteri tersebut mungkin mengandung gen yang membuat bakteri kebal terhadap antibiotik tertentu.

Bagaimana Bakteri Berkembang Biak?

Bagaimana Bakteri Berkembang Biak. Foto: Unsplash
Populasi bakteri sangat banyak sehingga kamu mungkin penasaran, bagaimana mereka berkembang biak?
Kebanyakan bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner. Dalam proses ini bakteri yang merupakan sel tunggal membelah menjadi dua sel anak yang identik.
Fisi biner dimulai ketika DNA bakteri membelah menjadi dua (replikasi). Sel bakteri kemudian memanjang dan membelah menjadi dua sel anak yang masing-masing memiliki DNA identik dengan sel induk. Setiap sel anak merupakan klon dari sel induk.
Ketika kondisi mendukung seperti suhu yang tepat dan nutrisi tersedia, beberapa bakteri seperti Escherichia coli dapat membelah diri setiap 20 menit.
ADVERTISEMENT
Artinya, dalam tujuh jam saja, satu bakteri bisa menghasilkan 2.097.152 bakteri. Setelah satu jam lagi, jumlah bakteri akan meningkat menjadi 16.777.216. Itu sebabnya kita bisa cepat sakit ketika mikroba patogen menyerang tubuh kita.

Manfaat Bakteri

Manfaat Bakteri. Foto: Unsplash
Bakteri sering dianggap jahat, namun sebenarnya banyak membawa manfaat. Manusia tidak akan ada tanpa mereka.
Mengutip dari Medical News Today, berikut beberapa manfaat bakteri.

1. Membantu Kelangsungan Hidup Manusia

Banyak bakteri dalam tubuh yang berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Misalnya, bakteri dalam sistem pencernaan yang memecah nutrisi, seperti gula kompleks, menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh.
Bakteri baik juga membantu mencegah penyakit dengan menempati tempat di mana bakteri patogen atau penyebab penyakit ingin menempel. Beberapa bakteri melindungi kita dari penyakit dengan menyerang patogen.
ADVERTISEMENT

2. Fiksasi Nitrogen

Bakteri mengambil nitrogen dan melepaskannya untuk digunakan tanaman ketika mereka mati. Tumbuhan membutuhkan nitrogen di dalam tanah untuk hidup, tetapi mereka tidak dapat melakukannya sendiri.
Untuk memastikan hal ini, banyak bibit tanaman yang memiliki wadah kecil berisi bakteri yang digunakan saat tanaman bertunas.

3. Teknologi Makanan

Bakteri asam laktat, seperti Lactobacillus dan Lactococcus bersama dengan ragi dan jamur, atau jamur, digunakan untuk menyiapkan makanan seperti keju, kecap, natto (kacang kedelai yang difermentasi), cuka, yogurt, dan acar.
Fermentasi tidak hanya berguna untuk mengawetkan makanan, tetapi menawarkan manfaat kesehatan. Misalnya, beberapa proses fermentasi menghasilkan senyawa baru, seperti asam laktat, yang tampaknya memiliki efek anti inflamasi.
ADVERTISEMENT
(DEL)