Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Balok: Konsep, Jenis, dan Penggunaannya dalam Konstruksi
16 Oktober 2023 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Balok adalah salah satu elemen utama dalam dunia konstruksi . Dalam istilah sederhana, balok adalah struktur batang horizontal yang digunakan untuk menahan beban vertikal.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci apa itu balok, jenis-jenisnya, dan bagaimana mereka digunakan dalam konstruksi.
Pengertian Balok
Balok adalah komponen struktural yang seringkali memiliki penampang melintang yang lebih besar daripada dimensinya yang lain. Ini memungkinkan balok untuk menahan beban vertikal, seperti beban atap , lantai, atau dinding, dan mendistribusikannya ke penopang di bawahnya. Balok biasanya terbuat dari material seperti beton, kayu, atau baja tergantung pada aplikasinya.
Balok adalah elemen struktural yang memiliki dua penopang (atau yang disebut dengan support) di kedua ujungnya. Beban diterapkan pada balok ini, dan balok ini berperan sebagai penerima beban yang kemudian ditransfer dan didistribusikan melalui supportnya.
Baca juga: Cara Mencari Tinggi Balok dan Contoh Soalnya
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Balok
Terdapat beberapa jenis balok yang berbeda, tergantung pada bentuk, material, dan cara beban didistribusikan. Berikut beberapa jenis balok yang umum digunakan dalam konstruksi:
1. Balok Beton
Balok beton umumnya digunakan dalam konstruksi bangunan besar seperti gedung pencakar langit dan jembatan. Beton yang diperkuat dengan baja memberikan kekuatan dan daya tahan yang diperlukan untuk menahan beban yang besar.
Menurut buku Reinforced Concrete Structures oleh Bungale S. Taranath, balok beton terdiri dari beton yang diperkuat dengan tulangan baja. Kombinasi material ini memberikan kekuatan dan tahan terhadap tekanan, tarikan, dan lenturan.
2. Balok Kayu
Balok kayu digunakan dalam konstruksi rumah, struktur bangunan kecil, dan proyek konstruksi kayu lainnya. Kayu adalah bahan alami yang mudah diolah dan memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban dalam aplikasi konstruksi yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Balok kayu biasanya terbuat dari jenis kayu tertentu seperti pinus atau ek, dan mereka dapat diukur berdasarkan ukuran penampang melintang dan panjangnya.
3. Balok Baja
Balok baja digunakan dalam struktur yang memerlukan kekuatan dan daya tahan tambahan. Baja adalah material yang kuat dan tahan terhadap tekanan dan tarikan.
Menurut buku Steel Structures: Design and Behavior oleh Charles G. Salmon dan John E. Johnson, balok baja dapat terdiri dari profil baja tertentu seperti I-beam atau H-beam. Profil ini memberikan kekuatan yang lebih besar dalam menahan beban.
Penggunaan Balok dalam Konstruksi
Balok memiliki peran kunci dalam konstruksi. Mereka digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mendukung lantai, atap, dan dinding.
ADVERTISEMENT
Selain itu, balok juga digunakan untuk menciptakan kerangka struktural dalam konstruksi bangunan. Beberapa penggunaan umum balok dalam konstruksi adalah:
Menurut Structural Analysis and Design of Tall Buildings: Steel and Composite Construction oleh Bungale S. Taranath, balok baja sering digunakan dalam kerangka struktural gedung pencakar langit, yang memberikan kekuatan dan stabilitas pada bangunan tinggi.
ADVERTISEMENT
(APS)