Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Besaran Pokok, Jenis, dan Bedanya dengan Besaran Turunan
6 Juli 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Besaran pokok merupakan salah satu istilah yang sering didengar dalam pelajaran fisika . Lantas, apa pengertian besaran pokok?
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjelasan mengenai pengertian besaran pokok, jenis, dan bedanya dengan besaran turunan.
Apa Pengertian Besaran Pokok?
Menurut Aip Saripudin dalam buku Praktis Belajar Fisika, pengertian besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya.
Besaran pokok merupakan konsep dasar yang tidak dapat didefinisikan lebih lanjut menggunakan besaran lainnya.
Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang secara luas diakui dan digunakan di seluruh dunia.
Besaran pokok ini digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran lain yang lebih kompleks dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Besaran Pokok
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada tujuh besaran pokok, yaitu:
1. Panjang (Length)
Panjang adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur dimensi atau jarak antara dua titik dalam ruang. Satuan dasar untuk panjang adalah meter (m).
2. Massa (Mass)
Massa adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur jumlah materi dalam sebuah benda. Massa juga berhubungan dengan gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Satuan dasar untuk massa adalah kilogram (kg).
3. Waktu (Time)
Waktu adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur urutan dan durasi dari peristiwa atau fenomena. Waktu juga merupakan dimensi dalam perubahan dan gerak. Satuan dasar untuk waktu adalah detik (s).
4. Kuat arus listrik (Electric Current)
Kuat arus listrik adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur aliran elektron dalam suatu rangkaian listrik. Satuan dasar untuk kuat arus listrik adalah ampere (A).
ADVERTISEMENT
5. Suhu (Temperature)
Suhu adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur derajat panas atau dingin suatu objek atau lingkungan. Satuan dasar untuk suhu adalah Kelvin (K).
6. Jumlah zat (Amount of Substance)
Jumlah zat adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur jumlah partikel (seperti atom, molekul, atau ion) dalam sebuah zat. Satuan dasar untuk jumlah zat adalah mol (mol).
7. Intensitas cahaya (Luminous Intensity)
Intensitas cahaya adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur kekuatan cahaya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya. Satuan dasar untuk intensitas cahaya adalah candela (cd).
Perbedaan Besaran Pokok dan Turunan
Perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan terletak pada asal-usul dan ketergantungan mereka terhadap besaran-besaran lain.
Besaran pokok adalah besaran dasar yang digunakan sebagai dasar untuk membangun sistem pengukuran.
ADVERTISEMENT
Panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya adalah contoh besaran pokok. Besaran-besaran pokok ini dianggap mendasar dan tidak dapat didefinisikan secara lebih sederhana menggunakan besaran lainnya.
Mereka merupakan konsep dasar yang tidak bergantung pada besaran lain dalam sistem pengukuran.
Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang dihasilkan dari kombinasi atau perhitungan besaran pokok. Besaran turunan ini bergantung pada besaran pokok dan didefinisikan melalui hubungan matematis atau fisik antara besaran-besaran tersebut.
Dalam kesimpulan, besaran pokok adalah besaran dasar yang digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengukur fenomena alam.
ADVERTISEMENT
(SAI)