Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika dan Asal Usulnya
25 Oktober 2023 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Frase ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah konsep yang mendasari persatuan dalam keberagaman. Artikel ini akan menjelaskan pengertian Bhinneka Tunggal Ika, sejarahnya, maknanya, serta pentingnya dalam masyarakat multikultural.
Asal Usul Bhinneka Tunggal Ika
Frase Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno, yang diucapkan oleh Patih Gajah Mada, perdana menteri Majapahit pada tahun 1334 M.
Dalam prasasti ini, terdapat kutipan yang sangat terkenal: "Bhinneka Tunggal Ika, tan hana dharma mangrwa". Kutipan ini berarti "Berbeda-beda, tetapi tetap satu. Tidak ada yang lebih mulia daripada yang lain."
Prasasti ini menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia karena mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman budaya dan agama.
ADVERTISEMENT
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna yang mendalam dalam konteks kebangsaan Indonesia.
Frase ini mengandung pesan bahwa meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda, mereka tetap satu kesatuan yang utuh.
Bhinneka Tunggal Ika menekankan pentingnya toleransi, kerukunan, dan persatuan dalam perbedaan. Ini menjadi pilar utama dalam mempertahankan keharmonisan dalam masyarakat yang heterogen.
Seiring berjalannya waktu, Bhinneka Tunggal Ika juga menggambarkan semangat untuk bersatu dalam perjuangan melawan penjajah, seperti yang terlihat dalam Perang Diponegoro dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ketika bangsa Indonesia menyatukan tenaganya, mereka berhasil mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan Jepang, serta memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika dalam Masyarakat Multikultural
Bhinneka Tunggal Ika memiliki relevansi yang besar dalam masyarakat multikultural, terutama di Indonesia yang kaya akan keragaman etnis, agama, bahasa, dan budaya.
Konsep ini mengajarkan kepada masyarakat untuk menghormati perbedaan, berempati terhadap orang lain, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Ini sangat penting dalam mencegah konflik sosial dan mempertahankan kedamaian dalam masyarakat.
Kerukunan beragama di Indonesia telah menjadi sorotan internasional, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu faktor yang berperan dalam menjaga stabilitas ini. Berbagai agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan agama-agama lain dapat hidup berdampingan dalam keharmonisan karena semangat Bhinneka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari
Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya slogan nasional, tetapi juga konsep yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti menghargai perbedaan budaya dan agama orang lain, serta mempromosikan dialog antar agama.
Ini juga mencakup kebijakan inklusif dalam kebijakan pemerintah, yang mendukung hak-hak dan kebebasan individu, terlepas dari latar belakang etnis atau agama.
Bhinneka Tunggal Ika menciptakan fondasi yang kuat untuk pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Ketika masyarakat menghormati dan mendukung satu sama lain, potensi kolaborasi dan kemajuan bersama pun meningkat.
Dalam kehidupan sehari-hari, Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan, bekerja sama, dan mempromosikan inklusivitas. Ini adalah nilai-nilai yang harus dijaga dan diperjuangkan agar Indonesia tetap menjadi contoh positif dalam masyarakat multikultural.
ADVERTISEMENT
(APS)