Pengertian Bimbingan Konseling dan Tujuannya

Ilustrasi Pengertian Bimbingan Konseling. Foto: Pexels.

Bimbingan konseling akrab disebut dengan BK. Biasanya layanan ini berada di sekolah, baik sekolah dasar, menengah, hingga kuliah. Lantas, apa pengertian bimbingan konseling?

Tujuan bimbingan konseling di sekolah adalah untuk membentuk kepribadian siswa agar baik untuk masa depan. Untuk memahami mengenai bimbingan konseling lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya di sini.

Apa Pengertian Bimbingan Konseling?

Ilustrasi Pengertian Bimbingan Konseling. Foto: Pexels.

Pada dasarnya bimbingan konseling terdiri dari dua kata yang berbeda. Maka dari itu, perlu diketahui makna dari masing-masing kata tersebut.

Mengutip buku Bimbingan dan Konseling di Sekolah oleh Hidayah Quraisy, Suardi, bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli atau kelompok kepada orang lain dalam rangka untuk memahami diri dan lingkungannya.

Adapun pengertian bimbingan menurut para ahli adalah:

Pengertian konseling menurut Rogers adalah serangkaian hubungan langsung dengan individu yang bertujuan untuk membantu mengubah sikap dan tingkah laku seseorang.

Sedangkan menurut Robinson, konseling merupakan semua bentuk hubungan antara dua orang di mana peserta didik dibantu untuk lebih mampu menyesuaikan diri secara efektif terhadap dirinya dan lingkungannya.

Berdasarkan kedua pendapat ahli itu, dapat disimpulkan bahwa konseling yaitu usaha membantu peserta didik secara tatap muka agar dapat mengatasi berbagai persoalan.

Dari penjelasan pengertian bimbingan dan konseling, maka dapat diartikan bahwa bimbingan konseling adalah kegiatan pemberian bantuan oleh negara ahli kepada peserta didik atau individu yang membutuhkan melalui tatap muka, tambahan pengetahuan, maupun cara lain secara sistematis dan berkelanjutan.

Baca Juga: 6 Pertanyaan Bimbingan Konseling Pranikah untuk Diketahui Pasangan Muda

Tujuan Bimbingan Konseling

Ilustrasi Pengertian Bimbingan Konseling. Foto: Pexels.

Bimbingan konseling memiliki berbagai tujuan penting yang perlu diketahui, di antaranya adalah:

1. Mengenal Diri dan Lingkungan

Bimbingan konseling bertujuan agar setiap individu mampu mengenali diri dan mengenali lingkungan sekitar tempat individu itu berada.

Mengenal diri, artinya adalah mengenal kekuatan atau kelebihan dan kelemahan atau kekurangan pada diri sendiri. Sementara mengenal lingkungan maksudnya adalah lingkungan sosial budaya individu itu, seperti lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

2. Menerima Diri dan Lingkungan Secara Positif dan Dinamis

Bimbingan konseling diharapkan bisa mengenal kekuatan atau kelebihan peserta beserta lingkungannya sehingga memungkinkan mereka dapat melakukan hal-hal yang baik saja.

Selain itu, peserta didik diharapkan mengenali kekurangan yang dimiliki agar mampu menerima kekurangan yang terdapat pada dirinya dan mampu meminimalisasi kekurangan tersebut dalam berperilaku di dalam lingkungan sosial dan budayanya.

3. Mengambil Keputusan Sendiri

Peserta didik diharapkan mampu memutuskan sendiri atau bertindak sesuai dengan keadaan yang ada pada diri mereka sendiri dan lingkungan di mana peserta didik itu berada.

4. Mengarahkan Diri Sendiri

Bimbingan konseling diharapkan bisa membantu peserta didik mengarahkan dirinya sendiri sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya berdasarkan keputusan yang mereka miliki.

5. Perwujudan Diri Sendiri

Tujuan terakhir adalah diharapkan proses bimbingan konseling bisa merealisasikan diri peserta didik sendiri atau menjadi diri sendiri dalam setiap tindakan yang mereka lakukan.

(SNS)