Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Cerita Fantasi dan Ciri-cirinya
10 Juli 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian cerita fantasi dapat diketahui dengan memahami setiap katanya. Menurut KBBI , cerita adalah karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, penderitaan orang, kejadian dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Sementara fantasi adalah bayangan dalam angan-angan atau khayalan. Nah, untuk mengetahui pengertian cerita fantasi selengkapnya, kamu bisa simak penjelasan di bawah ini.
Arti Cerita Fantasi
Menurut Nurgiyantoro dalam buku Teori Pengkajian Fiksi, cerita fantasi adalah cerita yang di dalamnya menampilkan tokoh, alur, latar maupun tema serta untuk kebenaran dari ceritanya masih diragukan, baik itu menyangkut keseluruhan atau hanya sebagian cerita tersebut.
Sementara menurut buku Teks Cerita Fantasi yang disusun Marie Muhammad dkk, cerita fantasi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan alur cerita yang normal serta memiliki sifat imajinatif dan khayalan semata.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian cerita fantasi adalah sebuah karangan yang dibuat dengan mengandalkan imajinasi atau khayalan seseorang dengan alur cerita yang tidak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Para penulis cerita fantasi biasanya akan menciptakan atau membuat dunia sendiri untuk tokoh-tokohnya. Dunia tersebut berbeda dengan dunia nyata.
Ciri-ciri Cerita Fantasi
Untuk memahami cerita fantasi, kamu harus tahu ciri-ciri cerita fantasi, yakni sebagai berikut.
1. Adanya Keajaiban, Keanehan, dan Kemisteriusan
Cerita fantasi mengungkapkan hal-hal supranatural atau kemisteriusan, kegaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan oleh penulis).
Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin terjadi akan menjadi hal biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dari dunia nyata. Tema dalam cerita fantasi bersifat magic, supranatural atau futurisik.
2. Ide Cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya khayal penulis dan tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang.
ADVERTISEMENT
Ide dalam cerita terkadang bersifat sederhana namun mampu menitipkan pesan yang menarik di dalamnya.
3. Menggunakan Berbagai Latar (Lintas Ruang dan Waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terkadang akan terjadi pada dua latar yaitu, latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada pada kehidupan sehari-hari.
Alur dan latar cerita fantasi memiliki ciri khas tersendiri. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu.
4. Tokoh Unik (Memiliki Kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik, seperti memiliki kesaktian-kesaktian tertentu. Tokoh pun terkadang mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Mereka bisa mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu, serta bisa berada pada setting tempat yang berbeda. Bisa waktu yang lampau ataupun waktu yang akan datang atau futuiristik.
ADVERTISEMENT
5. Bersifat Fiksi
Cerita fantasi bersifat fiksi (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa dilihat oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi.
6. Bahasa
Dalam cerita fantasi, penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan, bukan bahasa formal.
Itulah pengertian cerita fantasi dan ciri-cirinya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!
(DEL)