Pengertian Cerita Rakyat, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
12 Juli 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Cerita Rakyat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Cerita Rakyat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian cerita rakyat dapat dipahami sebagai kisah atau cerita yang berasal dari masyarakat zaman dahulu dan berkembang secara luas dari mulut ke mulut.
ADVERTISEMENT
Karena diceritakan dari mulut ke mulut, pembuat cerita rakyat seringkali tidak diketahui identitasnya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai cerita rakyat di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Cerita Rakyat?

Apa yang Dimaksud dengan Cerita Rakyat. Foto: Unsplash
Menurut penyair Suripan Sadi Hutomo, pengertian cerita rakyat adalah kisah yang diwariskan turun temurun dari generasi lama ke generasi baru secara lisan.
Cerita rakyat juga bisa diartikan sebagai wujud ekspresi suatu budaya yang ada di masyarakat melalui tutur, yang memiliki hubungan langsung dengan aspek budaya dan nilai sosial masyarakat itu sendiri.
Sementara mengutip dari buku Cerita Rakyat Desa Muara Gula Lama sebagai Sumber Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 9 Ujan Mas (2021) oleh Meysie Arsita dkk, cerita rakyat adalah sastra lisan yang telah dikenal sejak lama dan sudah menjadi tradisi dalam masyarakat secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Cerita rakyat termasuk kebudayaan tradisional di lingkungan masyarakat. Kebudayaan ini terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Ciri-ciri dan Fungsi Cerita Rakyat

Ciri-ciri dan Fungsi Cerita Rakyat. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku Penokohan dalam Cerita Rakyat (2021) karya Syarifa Rafiqa, ciri-ciri cerita rakyat adalah sebagai berikut.
Adapun fungsi cerita rakyat yakni sebagai sarana pendidikan dan hiburan. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Contoh Cerita Rakyat

Contoh Cerita Rakyat. Foto: Unsplash
Salah satu cerita rakyat yang populer adalah Lutung Kasarung, berikut kisahnya secara ringkas.
"Pada zaman dahulu, hiduplah dua orang putri yang tinggal di Kerajaan Pasundan. Mereka berdua bernama Purbararang dan Purbasari. Keduanya memiliki wajah yang sangat cantik serta memiliki warna kulit yang sangat putih.
Setelah sang raja atau ayah mereka meninggal, Purbasari diperintahkan untuk menggantikan ayahnya menduduki tahtanya. Mendengar hal itu, Purbararang merasa sangat iri dan memiliki keinginan untuk mencelakai Purbasari.
Purbararang memutuskan untuk menemui seorang nenek sihir agar dapat mengutuk adiknya, Purbasari. Oleh karena itu, wajah dan tubuh Purbasari berubah menjadi bertotol-totol hitam.
Purbararang pun mengusir Purbasari ke sebuah hutan, kemudian takhtanya berhasil pindah ke tangan Purbararang.
ADVERTISEMENT
Selama Putri Purbasari tinggal di hutan, ia berteman dengan seekor kera yang memiliki bulu berwarna hitam. Kera tersebut diberi nama Lutung Kasarung.
Lutung Kasarung sangat menyayangi Purbasari, sehingga Lutung Kasarung bersemedi di tempat yang sepi saat bulan purnama tiba untuk meminta kesembuhan bagi penyakit kulit Purbasari.
Tak lama kemudian, terbentuklah sebuah telaga kecil yang airnya sangat jernih. Purbasari mandi di telaga tersebut dan dengan sekejap kecantikan Purbasari kembali.
Mendengar bahwa adiknya sudah kembali cantik, Purbararang pun merasa cemas. Ia memutuskan untuk menemui adiknya dan mengajaknya beradu ketampanan dari tunangan masing-masing untuk memperebutkan kursi raja.
Purbasari pun menunjukkan Lutung Kasarung sebagai tunangannya. Purbararang menertawakannya. Namun, Lutung Kasarung langsung berubah ke wujud aslinya yang sangat tampan dan gagah, ternyata ia adalah seorang pangeran. Purbararang pun akhirnya mengakui kekalahannya dan menyerahkan takhta tersebut kepada adiknya."
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai cerita rakyat. Yuk, lestarikan cerita rakyat agar kebudayaan ini tidak menghilang!
(DEL)