Pengertian Diksi, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Diksi adalah seni dalam memilih kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan makna yang mendalam dalam komunikasi. Foto: Pexels.com

Diksi adalah seni pemilihan kata yang memiliki makna khusus untuk menciptakan kesan yang diinginkan dalam sebuah komunikasi. Lantas, apa pengertian diksi yang sebenarnya?

Dalam setiap pilihan kata, ada pesona yang tersembunyi. Diksi memainkan peran penting dalam membentuk pesan yang kita sampaikan, menciptakan atmosfer, dan memengaruhi pemahaman pembaca atau pendengar.

Simak penjelasan mengenai pengertian diksi, fungsi, hingga contohnya.

Apa Pengertian Diksi?

Secara sederhana, pengertian diksi adalah pilihan kata yang digunakan untuk merangkai kalimat. Foto: Pexels.com

Diksi adalah salah satu unsur penting dalam kegiatan berbahasa yang berkaitan dengan pemilihan kata-kata.

Secara sederhana, diksi merujuk pada pemilihan kata yang tepat dan penuh arti untuk mengkomunikasikan ide, pesan, atau perasaan kepada orang lain.

Mengutip dari buku Panduan Penulisan Naskah Ilmiah karya Krisna Sukma Yogiswari, pengertian diksi adalah pilihan kata yang digunakan untuk merangkai kalimat. Diksi digunakan untuk membuat kalimat lebih terkesan atraktif.

Dalam proses berkomunikasi, diksi memainkan peran penting dalam membentuk makna dan mempengaruhi pemahaman pembaca atau pendengar.

Fungsi Diksi

Diksi memiliki fungsi yang sangat beragam di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengungkapkan Makna yang Tepat

Diksi membantu menyampaikan pesan atau ide dengan jelas dan tepat. Pemilihan kata-kata yang tepat dapat membantu pembaca atau pendengar memahami tujuan penulis dan menginterpretasikan makna yang diinginkan.

2. Mengungkapkan Nuansa dan Emosi

Diksi memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan nuansa dan emosi. Pemilihan kata-kata yang tepat dapat menciptakan suasana yang berbeda, seperti ceria, suram, terharu, atau tegang.

Diksi yang baik membantu pembaca atau pendengar merasakan dan terhubung dengan apa yang ditulis atau diucapkan.

3. Menghasilkan Daya Tarik dan Kejelasan

Pilihan kata-kata yang tepat dapat membuat tulisan atau pidato lebih menarik dan memikat. Diksi yang tepat juga membantu menciptakan kejelasan dalam komunikasi, menghindari kebingungan atau kesalahpahaman.

4. Mempengaruhi Pembaca atau Pendengar

Diksi dapat memengaruhi pikiran, sikap, dan tindakan pembaca atau pendengar. Pilihan kata-kata yang tepat dapat membujuk, menginspirasi, atau menggerakkan orang lain untuk bertindak sesuai dengan niat penulis.

Jenis-jenis Diksi

Diksi dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan fungsinya. Foto: Pexels.com

Diksi dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan fungsinya. Berikut jenis-jenis diksi

1. Diksi Denotatif

Jenis diksi ini merujuk pada penggunaan kata-kata secara langsung dan objektif, sesuai dengan makna yang tercantum dalam kamus. Misalnya, "rumah" untuk tempat tinggal.

2. Diksi Konotatif

Jenis diksi konotatif pada penggunaan kata-kata dengan makna yang lebih kaya, berhubungan dengan konotasi atau asosiasi emosional yang melampaui makna harfiah. Misalnya, "rumah" dapat mencerminkan kehangatan, kedamaian, atau kebahagiaan.

3. Diksi Liris

Diksi liris adalah kata-kata yang indah dan berkesan, seringkali dalam konteks puisi atau karya sastra. Diksi liris mengekspresikan keindahan dan imajinasi secara mendalam.

4. Diksi Kiasan

Diksi kiasan adalah kata-kata dengan makna kiasan atau metaforis untuk menciptakan gambaran mental yang kuat. Misalnya, "berjalan di jalan yang terang" untuk menyiratkan kehidupan yang bahagia dan sukses.

5. Diksi Teknis

Jenis diksi ini menggunakan kata-kata khusus yang berkaitan dengan bidang tertentu, seperti dalam ilmu pengetahuan, teknologi, atau hukum. Diksi teknis membantu memperjelas dan menyampaikan informasi secara akurat dalam konteks yang relevan.

Contoh Diksi

Agar lebih paham dengan penggunaan diksi, simak contohnya di bawah ini:

Dalam kesimpulannya, diksi memiliki peran penting dalam komunikasi bahasa.

Pilihan kata-kata yang tepat dan bermakna dapat menciptakan pengalaman membaca atau mendengarkan yang lebih kuat, mempengaruhi emosi, dan memperjelas pesan yang ingin disampaikan.

Menjadi pengguna yang mahir dalam menguasai diksi membantu meningkatkan kekuatan dan efektivitas komunikasi kita, khususnya di bidang kepenulisan.

(SAI)