Pengertian Ekonomi Maritim dan Potensinya dalam Pembangunan

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Maritim. Foto: Unsplash.com/Maksym Kaharlytskyi

Lautan telah menjadi elemen penting dalam kehidupan manusia sejak zaman purba. Selama berabad-abad, manusia mengandalkan laut sebagai sumber kehidupan dan transportasi yang vital.

Kini, potensi ekonomi besar yang tersimpan di lautan dan wilayah pesisir semakin digali. Agar lebih jelas, simak pengertian ekonomi maritim dan bagaimana ekonomi maritim berdampak positif pada pembangunan ekonomi suatu negara.

Pengertian Ekonomi Maritim

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Maritim. Foto: Unsplash.com/John Simmons

Ekonomi maritim adalah istilah yang merujuk pada semua aktivitas ekonomi yang terkait dengan laut, samudra, dan wilayah pesisir. Ini mencakup berbagai sektor, seperti perikanan, transportasi maritim, pariwisata, energi terbarukan, dan banyak lagi.

Ekonomi maritim adalah suatu konsep yang mencakup semua aspek kehidupan ekonomi yang terkait dengan laut dan pesisir, termasuk eksploitasi sumber daya alam, perdagangan internasional, pariwisata, serta pengelolaan lingkungan laut.

Baca Juga: 5 Kegiatan yang Dilakukan dalam Ekonomi Maritim

Potensi Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Berdasarkan data dari The World Bank (2021), ekonomi maritim menyumbang lebih dari 80% perdagangan dunia dalam volume dan lebih dari 70% nilai perdagangan dunia.

Selain itu, sekitar 3,4 miliar orang atau hampir setengah dari populasi dunia tinggal di wilayah pesisir. Ini menciptakan peluang besar untuk pengembangan ekonomi melalui sektor-sektor yang terkait dengan laut.

Sektor Utama dalam Ekonomi Maritim

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Maritim. Foto: Unsplash.com/Ibrahim Boran

Berikut beberapa sektor utama dalam ekonomi maritim:

1. Perikanan

Salah satu sektor utama dalam ekonomi maritim adalah perikanan. Menurut FAO Yearbook of Fisheries and Aquaculture (2020), sektor perikanan dan akuakultur memberikan sekitar 20% asupan protein hewani bagi lebih dari tiga miliar orang. Sektor ini juga menyediakan pekerjaan bagi jutaan orang di seluruh dunia.

2. Transportasi Maritim

Transportasi maritim merupakan tulang punggung perdagangan internasional. Menurut International Maritime Organization (2022), sekitar 80% perdagangan dunia diangkut melalui jalur laut. Ini mencakup berbagai barang, mulai dari minyak mentah hingga elektronik.

3. Pariwisata

Pariwisata pesisir dan laut adalah sektor ekonomi maritim yang sedang berkembang pesat. Menurut World Tourism Organization (2021), sekitar 60% pariwisata dunia berkaitan dengan laut, pantai, dan pulau.

4. Energi Terbarukan

Ekonomi maritim juga berperan dalam pengembangan energi terbarukan, seperti energi angin laut dan energi ombak. Ini adalah sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dampak Positif Ekonomi Maritim terhadap Pembangunan

Ilustrasi Pengertian Ekonomi Maritim. Foto: Unsplash.com/Ries Bosch

Ekonomi maritim berpotensi memiliki dampak positif pada pembangunan ekonomi suatu negara. Dengan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan, negara dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan nasional. Selain itu, sektor ekonomi maritim juga menciptakan lapangan kerja dan kesempatan bisnis baru.

Menurut Martin Stopford dalam Maritime Economics, pengembangan ekonomi maritim dapat menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi jangka panjang, terutama bagi negara-negara yang memiliki akses ke laut dan wilayah pesisir yang luas.

Dengan potensi besar yang dimilikinya, ekonomi maritim dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi suatu negara. Melalui sektor-sektor seperti perikanan, transportasi maritim, pariwisata, dan energi terbarukan, ekonomi maritim dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nasional, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.