Pengertian Empati, Tanda-tanda, dan Penyebabnya

Pengertian Empati. Foto: Unsplash

Pengertian empati yang paling sederhana adalah ikut merasakan perasaan orang lain. Empati termasuk emosi yang penting bagi manusia.

Tanpa empati, manusia sebagai makhluk sosial akan kesulitan beradaptasi. Simak penjelasan selengkapnya mengenai empati di bawah ini.

Arti Empati

Arti Empati. Foto: Unsplash

Pengertian empati berasal dari kata empatheia, artinya ikut merasakan. Jadi, pengertian empati adalah sebuah keadaan mental, ketika seseorang merasakan pikiran, perasaan, atau keadaan yang sama dengan orang lain.

Cambridge Dictionary pun menjelaskan bahwa empati adalah kemampuan untuk berbagi perasaan atau pengalaman orang lain dengan membayangkan seperti apa rasanya berada dalam situasi orang itu.

Istilah empati pertama kali diperkenalkan pada tahun 1909 oleh psikolog Edward B. Titchener, sebagai terjemahan dari istilah bahasa Jerman einfühlung, yang berarti "merasa ke dalam".

Tanda-tanda Empati

Tanda-tanda Empati. Foto: Unsplash

Orang-orang merespons penderitaan orang lain dengan cara yang berbeda-beda. Jika kamu bertanya-tanya apakah kamu orang yang berempati, berikut beberapa tandanya.

Penyebab Empati

Penyebab Empati. Foto: Unsplash

Manusia tentu mampu berperilaku egois, bahkan kejam pada orang lain. Tapi kenapa orang bisa berempati? Berikut penjelasan penyebabnya mengutip dari verywellmind.

1. Penjelasan dari Ilmu Saraf

Penelitian telah menunjukkan bahwa area otak tertentu berperan dalam bagaimana empati terjadi. Pendekatan yang lebih baru berfokus pada proses kognitif dan neurologis yang ada di balik empati.

Para peneliti menemukan bahwa berbagai bagian otak memainkan peran penting dalam empati, termasuk anterior cingulate cortex dan anterior insula.

Penelitian pun menunjukkan bahwa komponen neurobiologis, yaknis mirror neuron di otak berperan dalam kemampuan untuk mencerminkan dan meniru respons emosional yang akan dirasakan orang jika mereka berada dalam situasi yang sama.

Penelitian MRI fungsional juga menunjukkan bahwa area otak yang dikenal sebagai inferior frontal gyrus (IFG) memainkan peran penting dalam empati. Jika orang yang mengalami kerusakan pada area otak ini, seringkali mereka mengalami kesulitan mengenali emosi yang muncul melalui ekspresi wajah.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Sosiopat beserta Cara Mengatasinya

2. Penjelasan dari Emosional

Beberapa eksplorasi paling awal tentang topik empati berpusat pada bagaimana empati memungkinkan orang memiliki berbagai pengalaman emosional.

Filsuf Adam Smith menyarankan agar kita mengalami hal-hal yang mungkin tidak akan pernah bisa kita rasakan sepenuhnya.

Berempati untuk karakter fiksi, misalnya, memungkinkan orang memiliki berbagai pengalaman emosional yang mungkin tidak mungkin terjadi.

3. Penjelasan Prososial

Sosiolog Herbert Spencer mengusulkan bahwa empati melayani fungsi adaptif dan membantu kelangsungan hidup spesies. Empati mengarah pada perilaku membantu, yang bermanfaat bagi hubungan sosial.

Manusia secara alami adalah makhluk sosial. Hal-hal yang membantu hubungan kita dengan orang lain juga bermanfaat bagi kita.

Ketika orang mengalami empati, mereka lebih cenderung terlibat dalam perilaku prososial yang bermanfaat bagi orang lain. Hal-hal seperti altruisme dan kepahlawanan juga terkait dengan perasaan empati terhadap orang lain.

Itulah penjelasan mengenai empati, tanda hingga penyebabnya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

(DEL)