Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Etos Kerja dan Faktor yang Mempengaruhinya
15 Juni 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian etos kerja menurut KBBI adalah ciri atau karakter semangat bekerja dari seseorang untuk mengembangkan suatu organisasi.
ADVERTISEMENT
Etos kerja juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang harus dimiliki setiap orang yang bukan hanya untuk mengembangkan organisasi, melainkan untuk mengembangkan diri sendiri.
Jika kamu ingin memahami tentang etos kerja lebih jauh, kamu bisa simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Arti Etos Kerja
Dalam buku berjudul Hubungan antara Organization Based Self Esteem dengan Etos Kerja, Ferry Novliadi menjelaskan bahwa secara etimologis, etos berasal dari bahasa Yunani, yakni ethos.
Ethos berarti karakter, watak kesusilaan, kebiasaan atau tujuan moral seseorang serta cara bertindak ataupun gagasan yang paling komprehensif mengenai pandangan dunia.
Jadi, etos kerja dapat diartikan sebagai semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jauh mengenai arti etos kerja, kamu bisa simak definisi dari ahli berikut ini.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa etos kerja merupakan karakteristik dan perilaku individu yang mencerminkan komitmen dan dedikasi terhadap pekerjaannya.
Etos kerja dipengaruhi oleh cara pandang terhadap pekerjaan. Cara pandang tersebut bersumber pada nilai-nilai yang tumbuh, berkembang, dan dianut oleh seseorang masyarakat.
ADVERTISEMENT
Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Telah dijelaskan di atas, bahwa cara pandang adalah faktor utama yang memengaruhi etos kerja. Selain itu, masih ada beberapa faktor lainnya yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Faktor Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan yang menghormati dan menghargai karyawannya akan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Dengan begitu, etos kerja karyawan pun akan tinggi, karena merasa dihargai dan tidak tertekan.
2. Faktor Kepemimpinan
Kepemimpinan yang baik dapat memotivasi karyawan untuk lebih berdedikasi dan termotivasi dalam bekerja. Begitupun sebaliknya, kepemimpinan yang semena-mena atau memperlakukan buruk karyawan akan membuat etos kerja menurun.
3. Faktor Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan yang baik dapat membuat karyawan lebih yakin dalam melakukan pekerjaan. Pengalaman juga dapat meningkatkan kompetensi karyawan.
Jika karyawan memiliki kemampuan yang baik dalam pekerjaannya, etos kerja pun akan meningkat.
ADVERTISEMENT
4. Faktor Kompensasi dan Kondisi Kerja
Kompensasi yang baik, misalnya gaji, dan kondisi kerja yang layak dapat membuat karyawan lebih merasa puas dan termotivasi dalam bekerja.
Begitupun sebaliknya, jika kondisi kerja berat dan gajinya tidak layak, karyawan tidak akan termotivasi dan etos kerja pun menurun.
5. Faktor Komunikasi
Komunikasi yang efektif antara karyawan dan atasan dapat membuat karyawan lebih merasa dihargai dan termotivasi dalam bekerja. Komunikasi ini dapat berupa apresiasi atau kritik yang membangun.
6. Faktor Keluarga dan Pribadi
Keluarga dan masalah pribadi dapat mempengaruhi sikap dan motivasi seseorang dalam bekerja. Jika sedang ada masalah, biasanya etos kerja akan menurun.
Itulah penjelasan mengenai etos kerja yang sering disebut dalam dunia bisnis. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!
(DEL)