Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Evolusi Menurut Ahli dan Tahapannya
22 Juni 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian evolusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perubahan (pertumbuhan dan perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan atau sedikit demi sedikit.
ADVERTISEMENT
Kata "evolusi" sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni evolvo yang artinya membentang. Pengertian evolusi sangat beragam sebab banyak ahli yang mengemukakan pendapat mereka mengenai evolusi. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Arti Evolusi Menurut Para Ahli
Berikut sejumlah pengertian evolusi menurut para ahli:
1. Aristoteles (384-322 SM)
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Aristoteles menganut teori skala alami. Teori ini membahas bahwa semua bentuk kehidupan disusun menurut suatu skala atau tangga yang kompleksitasnya meningkat ke atas.
Menurut Aristoteles, setiap bentuk kehidupan makhluk hidup mempunyai suatu tangga dengan anak tangga masing-masing yang ada pada tingkatan yang berbeda.
2. Jean Baptiste de Lamarck (1744-1829)
Teori evolusi Lamarck ada dua gagasan utama, yakni:
ADVERTISEMENT
3. Charles Robert Darwin (1809-1882)
Darwin merupakan pelopor teori modern. Dalam bukunya yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection, ada dua teori yang ia kemukakan, yakni spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup pada masa lalu. Lalu seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif.
4. Alfred Russel Wallace (1823-1913)
Teori evolusi Russel Wallace merupakan pengembangan teori seleksi alam yang dikemukakan Charles Darwin. Pemikiran Russel Wallace didapat dari hasil ekspedisi di Malaysia, kemudian Borneo (Kalimantan), Sulawesi, dan Maluku.
ADVERTISEMENT
Hasilnya menunjukkan bahwa fauna di Indonesia Barat berbeda dengan Indonesia Timur. Wallace dan Darwin berpendapat jerapah awalnya memiliki variasi leher, ada yang panjang dan pendek.
Hasilnya, seleksi alam lebih menguntungkan jerapah yang berleher panjang, karena bisa menjangkau daun yang tinggi, sehingga bisa bertahan hidup. Jerapah yang punya leher panjang diwariskan pada keturunannya.
Tahapan Evolusi
Bukan cuma makhluk hidup yang berevolusi, tapi juga alam semesta. Menurut Teilhard de Chardin proses evolusi dalam tata surya dibedakan menjadi 3 tahap, seperti berikut ini.
1. Tahap Geosfer
Tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya.
2. Tahap Biosfer
Kalau pada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya "loncatan" dari materi tak hidup menjadi materi hidup, maka pada tahap biosfer yang dipermasalahkan adalah "loncatan" munculnya manusia.
ADVERTISEMENT
3. Tahap Nesosfer
Pada tahap ini yang penting pada makhluk hidup dalam hal ini manusia adalah terjadi evolusi kesadaran batin yang semakin mantap.
Dengan cara menghubungkan keanekaragaman kehidupan dengan mekanisme penyebab alaminya, Darwin memberikan suatu dasar ilmiah yang jelas bagi ilmu biologi .
Namun demikian, produk evolusi yang beraneka ragam sungguh sangat elok dan mengilhami banyak pemikiran. Sebagaimana yang dikatakan Darwin dalam alinea penutup bukunya The Origin of Spesies, “Ada keagungan dalam kehidupan dilihat dari sudut pandang ini”.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai evolusi menurut para ahli. Semoga pemaparan di atas bisa bermanfaat, ya!
(DEL)