Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Fabel, Struktur, dan Jenisnya
12 Juni 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah membaca cerita di mana hewan jadi pemeran utamanya? Nah, itu disebut fabel . Jadi, pengertian fabel secara singkat adalah cerita yang menampilkan hewan seolah-olah seperti manusia.
ADVERTISEMENT
Cerita fabel erat kaitannya dengan pesan moral. Kisahnya pun ringkas karena ditujukan untuk anak-anak. Kalau ingin tahu lebih dalam tentang fabel, kamu bisa simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Fabel?
Secara bahasa, fabel berasal dari bahasa Latin, yakni "fabula" yang berarti cerita. Fabula merupakan bentuk cerita yang berlatar belakang mitos binatang dalam Yunani.
Kata fabula kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Prancis kuno dan bahasa Inggris menjadi "fable". Lalu Indonesia menyerap kata fable menjadi fabel.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan jiwa manusia yang menyatu dengan hewan sebagai pelaku cerita.
Dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dijelaskan lebih jauh bahwa fabel adalah cerita indah tentang binatang yang pandai berbicara, bertingkah laku seperti manusia, dan sering diselingi pesan moral.
ADVERTISEMENT
Fabel sering digunakan sebagai simbol dan cermin kehidupan manusia. Fabel hadir untuk mendidik masyarakat, utamanya untuk anak-anak.
Contoh fabel yang populer adalah Si Kancil, Kura-Kura dan Kelinci, dan Keledai Malas.
Struktur Fabel
Fabel memiliki struktur yang berbeda dengan jenis karya fiksi fantasi lainnya. Berikut struktur fabel yang membuatnya unik.
1. Orientasi
Fabel adalah cerita yang dimulai dari orientasi atau perkenalan. Paragraf pertama fabel akan memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita, tempat, dan latar waktu. Setelah itu, baru diperkenalkan tema atau latar belakang dan sebagainya.
2. Komplikasi
Komplikasi adalah klimaks dari cerita. Setelah orientasi, fabel langsung masuk ke komplikasi, yakni poin yang menceritakan tentang protagonis menghadapi masalah. Ini adalah inti dari dongeng.
ADVERTISEMENT
3. Resolusi
Alegori resolusi adalah bagian dari alegori yang menceritakan bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh protagonis.
Biasanya dalam sebuah fabel, tokoh utama akan menjelaskan cara memecahkan masalah dengan cara yang unik dan kreatif. Misalnya, dalam fabel Si Kancil, Kancil menyelesaikan masalah dengan memanfaatkan hewan lain untuk keluar dari lubang.
4. Koda
Koda adalah bagian cerita yang menjelaskan perubahan setiap tokoh. Bagian ini menjadi pesan moral untuk para pembaca.
Jenis-jenis Fabel
Ada dua jenis fabel, yakni fabel klasik dan fabel modern, berikut ulasannya.
1. Fabel Klasik
Fabel klasik adalah dongeng yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak diketahui secara pasti kapan waktu kemunculannya.
Fabel klasik biasanya diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Contohnya cerita Kancil dan Buaya, Kerbau dan Burung, Semut dan Belalang, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri fabel klasik adalah sebagai berikut:
2. Fabel Modern
Fabel modern adalah fabel yang waktu kemunculannya belum terlalu lama. Pembuatan fabel modern adalah sebagai bentuk ekspresi kesastraan dari penulis.
Ciri-ciri fabel modern adalah sebagai berikut:
Itulah penjelasan mengenai fabel yang bisa jadi sarana edukasi. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(DEL)