Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Film, Sejarah dan Perannya dalam Masyarakat
17 Oktober 2023 9:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas pengertian film, sejarah perkembangannya, serta peran pentingnya dalam budaya dan masyarakat.
Memahami Pengertian Film
Film adalah media penyampaian cerita visual yang memanfaatkan gambar bergerak dan suara. Menurut The Oxford Dictionary of Film Studies, film adalah sebuah rekaman gambar bergerak yang dihasilkan melalui pemutaran serangkaian gambar yang direkam dalam urutan cepat.
Film juga merupakan salah satu bentuk seni yang unik karena menggabungkan sejumlah elemen, termasuk sinematografi, penulisan naskah, penyutradaraan, penampilan aktor, dan banyak lagi.
Film dapat berupa karya seni tunggal atau kolaborasi dari berbagai individu dengan berbagai keahlian. Ini adalah salah satu media yang paling kuat untuk menyampaikan cerita, menginspirasi penonton, atau menyampaikan pesan.
Menurut Philippe Marion dalam bukunya The Film Experience: An Introduction, film adalah seni dan teknik yang menggabungkan unsur-unsur visual dan auditif untuk menghasilkan narasi yang dapat dipahami dan dirasakan oleh penonton.
ADVERTISEMENT
Sejarah Film
Sejarah film bermula pada akhir abad ke-19 dengan penemuan kamera dan pengembangan teknologi kinetoskop oleh Thomas Edison dan William Kennedy Laurie Dickson.
Namun, film dalam bentuk yang lebih modern dan lebih menghibur baru muncul pada awal abad ke-20. Salah satu film pertama yang dianggap sebagai film naratif adalah The Great Train Robbery (1903) karya Edwin S. Porter. Film ini menggabungkan sejumlah adegan untuk menciptakan narasi yang menyampaikan sebuah cerita kepada penonton.
Film-film pertama yang muncul tidak bersuara, tetapi pada tahun 1927, film bersuara pertama, The Jazz Singer, mengubah seluruh industri film.
Sejak itu, film menjadi semakin kompleks dan bervariasi dalam genre dan gaya. Film-film seperti Gone with the Wind (1939) dan Citizen Kane (1941) menjadi klasik dalam sejarah film, sementara industri film berkembang pesat di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut David Bordwell, profesor film di Universitas Wisconsin-Madison, film telah mengalami perkembangan signifikan seiring berjalannya waktu. Teknologi film terus berkembang, termasuk teknik efek khusus yang semakin canggih, penyuntingan digital, dan teknologi tampilan tinggi.
Peran Film dalam Budaya dan Masyarakat
Film memiliki peran yang sangat penting dalam budaya dan masyarakat. Film dapat menjadi cermin kehidupan dan nilai-nilai masyarakat pada masa tertentu.
Film juga dapat menginspirasi, menghibur, dan mendidik penontonnya. Film sering digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan sosial, politik, atau kemanusiaan.
Film adalah media yang memainkan peran penting dalam membentuk pemikiran dan persepsi kita tentang dunia. Film juga menjadi sarana hiburan yang sangat populer di seluruh dunia, dengan industri film Hollywood yang dikenal di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Film juga memiliki potensi besar sebagai alat pendidikan. Banyak sekolah dan universitas menggunakan film sebagai bagian dari kurikulum mereka untuk mengajarkan sejarah, seni, budaya, dan bahasa.
Film dokumenter, misalnya, dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga tentang berbagai topik, mulai dari sejarah alam hingga isu-isu sosial kontemporer.
Sebagai media yang kuat, film dapat memiliki dampak besar pada pandangan dunia kita dan dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan-pesan penting. Film adalah ekspresi seni yang unik dan tetap menjadi bagian integral dari budaya global kita.
(APS)