Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Hadits Mutawatir: Keandalan Tradisi dalam Islam
27 November 2023 0:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian hadits mutawatir merujuk pada jenis dalam tradisi Islam yang disampaikan oleh sejumlah besar perawi yang begitu banyak, sehingga kemungkinan kesalahan atau kesalahan kolektif sangat tidak mungkin.
ADVERTISEMENT
Kriteria mutawatir adalah salah satu tingkatan kekuatan sanad (rantai perawi) yang tinggi dalam ilmu hadits, yang menandakan keyakinan bahwa peristiwa atau perkataan yang disampaikan oleh hadis tersebut benar-benar terjadi atau diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Jadi, artikel ini akan menjelaskan pengertian hadits mutawatir beserta karakteristiknya.
Pengertian Hadits Mutawatir dan Contohnya
Hadis mutawatir berasal dari kata Arab "tawatur," yang berarti berkelanjutan atau beruntun. Dalam konteks hadis, arti mutawatir merujuk pada suatu riwayat yang disampaikan oleh sejumlah besar perawi pada setiap tingkat periwayatan.
Di mana, mustahil terjadi kesepakatan untuk berdusta. Hadis mutawatir juga dianggap sebagai tingkat keandalan tertinggi dalam tradisi Islam.
Pentingnya hadis mutawatir terutama muncul karena kepastian yang tinggi bahwa Nabi Muhammad SAW benar-benar menyampaikan hadis tersebut.
ADVERTISEMENT
Jumlah perawi yang besar mencakup berbagai lapisan masyarakat dan geografis, sehingga meminimalkan kemungkinan kesalahan atau manipulasi.
Keberadaan hadis mutawatir memberikan keyakinan bahwa ajaran dan tuntunan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dapat diandalkan dan dipertahankan dengan tingkat keyakinan yang tinggi dalam tradisi Islam.
Karakteristik Hadis Mutawatir
Hadis mutawatir pun memiliki beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut:
1. Jumlah Perawi yang Banyak
Hadis mutawatir disampaikan oleh sejumlah besar perawi pada setiap tingkat periwayatan. Jumlah ini dapat bervariasi, tetapi umumnya mencapai jumlah yang cukup besar untuk dianggap sebagai kebenaran yang pasti.
2. Beragam Latar Belakang Perawi
Perawi hadis mutawatir berasal dari berbagai lapisan masyarakat dan latar belakang geografis. Hal ini memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak terbatas pada satu kelompok atau daerah tertentu.
ADVERTISEMENT
3. Bersambung secara Generasi
Tradisi adis tir bersambung secara generasi, artinya setiap generasi memiliki jumlah perawi yang mencukupi untuk menjaga keandalan hadits. Ini menciptakan kontinuitas dalam penyaluran informasi.
4 .Kesesuaian dengan Teks Al-Qur'an
Hadis mutawatir tidak bertentangan dengan ajaran Al-Qur'an dan sesuai dengan nilai-nilai Islam yang sudah mapan.
Contoh Hadits Mutawatir
Salah satu contoh hadis mutawatir adalah mengenai pentingnya menunaikan salat lima waktu.
Kemudian, hadis ini disampaikan oleh banyak perawi pada setiap tingkat periwayatan. Lalu, informasinya konsisten dengan ajaran Al-Qur'an.
Keberadaan adis tir tentang salat pun menjadi dasar penting dalam praktik ibadah umat Islam.
Hadis mutawatir merupakan warisan keilmuan Islam yang memberikan kepastian tinggi terhadap keandalan informasi yang disampaikan.
Melalui karakteristiknya yang mencakup jumlah perawi yang banyak dan latar belakang yang beragam, hadits mutawatir menjadi landasan penting dalam penentuan hukum dan norma-norma Islam.
ADVERTISEMENT
(SOF)