Konten dari Pengguna

Pengertian Hukum Internasional, Prinsip, dan Contoh Kasusnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
28 Agustus 2023 11:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dikenal juga sebagai hukum diplomatik atau hukum antarbangsa, hukum internasional memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan global. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Dikenal juga sebagai hukum diplomatik atau hukum antarbangsa, hukum internasional memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan global. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa pengertian hukum internasional? Hukum internasional adalah cabang hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara di dunia.
ADVERTISEMENT
Dikenal juga sebagai hukum diplomatik atau hukum antarbangsa, hukum internasional memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan global serta memfasilitasi kerja sama di antara berbagai negara.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam pengertian hukum internasional, prinsip-prinsip yang mendasarinya, serta memberikan contoh kasus yang relevan.

Pengertian Hukum Internasional

Secara sederhana, pengertian hukum internasional adalah cabang hukum yang mengatur hubungan antara negara-negara di dunia. Foto: Pexels.com
Hukum internasional merujuk pada aturan dan norma-norma yang mengatur perilaku negara-negara dan subjek hukum internasional lainnya di dalam sistem internasional.
Menurut Setyo Widagdo, dkk, dalam buku Hukum Internasional dalam Dinamika Hubungan Internasional, hukum internasional adalah suatu peraturan yang berlaku secara global atau berlaku di seluruh dunia yang harusnya dipatuhi dan ditaati oleh negara-negara di dunia.
Hukum ini mencakup berbagai aspek, seperti perdamaian dan keamanan internasional, hak asasi manusia, perdagangan internasional, lingkungan hidup, hukum perang, serta hukum laut.
ADVERTISEMENT

Prinsip-Prinsip Hukum Internasional

Ada beberapa prinsip dari hukum internasional, di antaranya:

1. Kedaulatan Negara

Prinsip ini mengakui bahwa setiap negara memiliki hak untuk mengatur urusan dalam wilayahnya tanpa campur tangan dari negara lain, kecuali dalam keadaan tertentu yang diizinkan oleh hukum internasional.

2. Pacta Sunt Servanda

Prinsip ini menegaskan bahwa perjanjian internasional harus dihormati dan dilaksanakan dengan itikad baik oleh negara-negara yang bersangkutan.

3. Menghormati HAM

Hukum internasional juga mengatur tentang hak asasi manusia (HAM) di tingkat global, memastikan bahwa negara-negara menjaga dan menghormati hak-hak dasar manusia.

4. Larangan Penggunaan Kekuatan

Prinsip ini melarang penggunaan ancaman atau penggunaan kekuatan militer dalam penyelesaian konflik internasional, kecuali dalam situasi yang diizinkan oleh hukum internasional.

5. Penyelesaian Sengketa

Hukum internasional mendorong penyelesaian sengketa melalui jalur diplomatik, negosiasi, arbitrase, atau pengadilan internasional.
ADVERTISEMENT

Contoh Kasus Hukum Internasional

Hukum internasional adalah kerangka kerja penting yang mengatur hubungan antara negara-negara di dunia. Foto: Pexels.com
Agar lebih memahami ruang lingkup dari hukum internasional, simak contohnya di bawah ini.

1. Kasus Pemisahan Kosovo dari Serbia

Pada tahun 2008, Kosovo menyatakan kemerdekaannya dari Serbia. Pemisahan ini memunculkan pertanyaan tentang apakah tindakan tersebut sah secara hukum internasional. Beberapa negara mengakui kemerdekaan Kosovo, sementara yang lain tetap menganggapnya sebagai bagian dari wilayah Serbia.

2. Perselisihan Laut Tiongkok Selatan

Beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Tiongkok, Vietnam, dan Filipina, bersengketa mengenai batas-batas wilayah maritim di Laut Tiongkok Selatan. Perselisihan ini melibatkan klaim teritorial, eksploitasi sumber daya alam, dan hak lintas laut.

3. Kesepakatan Perubahan Iklim Paris

Kesepakatan ini, diadopsi pada tahun 2015, bertujuan untuk mengatasi perubahan iklim global dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Negara-negara yang terlibat setuju untuk mengambil langkah-langkah konkret guna memitigasi dampak perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Dalam kesimpulannya, hukum internasional adalah kerangka kerja penting yang mengatur hubungan antara negara-negara di dunia.
Prinsip-prinsip dasar hukum internasional memberikan pedoman untuk menjaga perdamaian, menghormati hak asasi manusia, dan menyelesaikan sengketa secara damai. Berbagai contoh kasus mengilustrasikan kompleksitas dan relevansi hukum internasional dalam menghadapi tantangan global.
(SAI)