Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Iklim, Perbedaan dengan Cuaca, dan Jenis-jenisnya
12 Juni 2023 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian iklim dan cuaca seringkali disamakan, padahal meski kondisinya hampir sama, tapi pengertiannya berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Modul Cuaca dan Iklim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian cuaca merupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu.
Lantas apa itu iklim? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!
Apa yang Dimaksud dengan Iklim?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, iklim dan cuaca hampir mirip, tapi berbeda dalam kurun waktu. Menurut Winarso dalam Pengelolaan Bencana Cuaca dan Iklim untuk Masa Mendatang, pengertian iklim adalah kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu.
Untuk menentukan iklim di suatu wilayah membutuhkan waktu yang cukup lama. WMO menyatakan periode waktu untuk mendeskripsikan iklim adalah minimal 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Misalnya saat suatu wilayah dinyatakan beriklim tropis, itu merupakan sintesa dari data keadaan atmosfer dalam rentang minimal 30 tahun. Pengetahuan tentang iklim dipelajari dalam bidang khusus yang disebut klimatologi.
Perbedaan Iklim dan Cuaca
Dari penjelasan di atas, tampak jelas bahwa iklim dan cuaca berbeda, ya. Secara ringkas, perbedaannya bisa dirangkum seperti ini:
Jenis-jenis Iklim
Para peneliti membagi iklim yang ada di bumi menjadi empat jenis, yaitu iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin. Berikut penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Iklim Tropis
Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa. Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis. Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.
Sebagian iklim tropis merupakan hutan hujan tropis di kawasan-kawasan pada garis khatulistiwa. Sementara agak jauh dari garis khatulistiwa, daerahnya agak kering hingga padang pasir.
2. Iklim Subtropis
Jenis iklim subtropis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derajat. Contoh negara subtropis adalah Korea Utara dan Selatan, Afrika Selatan, dan Mesir.
Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis. Iklim subtropis punya curah hujan yang sedang sepanjang tahun.
2. Iklim Sedang
Iklim sedang atau iklim siklon dapat dijumpai di bumi belahan Utara. Negara-negara di benua Eropa, seperti Denmark, Jerman, dan Italia merupakan negara beriklim sedang.
ADVERTISEMENT
Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat. Hasilnya, hujan dan salju kerap ditemui di kawasan beriklim sedang.
4. Iklim Dingin
Iklim dingin ada di kutub bumi yakni kutub utara dan kutub selatan. Di kedua wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun.
Di beberapa area bahkan suhu yang selalu di bawah nol derajat celcius atau membeku. Sebagian tempat memiliki salju dan es. Di tempat lain, lapisan tanah bawahnya membeku.
Nah, itulah penjelasan mengenai iklim dan bedanya dengan cuaca. Semoga penjelasan di atas membantu, ya!
(DEL)