Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Ilmu Tajwid dan Hukum Mempelajarinya
8 Agustus 2023 12:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilmu tajwid perlu dipelajari oleh setiap umat muslim supaya bacaan Al Qurannya menjadi bagus. Namun, apa pengertian ilmu tajwid itu sendiri?
ADVERTISEMENT
Tajwid merupakan kaidah yang harus diperhatikan agar bacaan ayat suci yang dilantunkan menjadi benar dan arti sesungguhnya tepat.
Pada dasarnya, membaca Al Quran tidak bisa secara sembarangan. Alasan itulah mengapa ilmu tajwid penting untuk dipahami. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai ilmu tajwid.
Memahami Pengertian Ilmu Tajwid
Mengutip buku Belajar Cepat Ilmu Tajwid oleh Ust. Khalillurrahman El-Mahfani, kata tajwid berasal dari bahasa arab, “jawwada-yujawwidu-tajwid” yang berarti membaguskan.
Menurut ilmu tajwid, tajwid adalah membaguskan bacaan huruf-huruf atau kalimat-kalimat Al Quran satu persatu dengan terang, teratur, perlahan dan tidak terburu-buru sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid.
Jadi, ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al Quran dengan baik dan benar sehingga memiliki makna yang sempurna.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana hukum mempelajari ilmu tajwid bagi umat muslim? Penjelasan lengkapnya ada di bawah sini.
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Mengutip dari sumber yang sama, hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Akan tetapi mempergunakan ilmu tajwid dalam membaca Al Quran hukumnya fardhu’ain.
Hal tersebut karena Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam, sehingga mempelajari ilmu tajwid menjadi kewajiban yang tidak ditawar-tawar lagi.
Membaca Al Quran tidak sama dengan membaca teks Arab pada umumnya, karena membaca Al Quran terdapat kaidah dan aturan tersendiri. Kaidah dan aturan membaca Al Quran dipelajari dalam ilmu tajwid.
Allah berfirman dalam Al Quran Surah Al-Muzammil ayat 4 sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
Artinya: "Bacalah Alquran dengan tartil."
Tartil artinya teratur, perlahan, membaguskan, dan berusaha menghayati maknanya. Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa mengerti dan memahami kaidah (tatacara) membaca Al Quran seperti yang dipelajari dalam ilmu tajwid.
Selain itu, mempelajari ilmu tajwid merupakan cara untuk menjaga keaslian dan kemurnan isi Al Quran. Hal tersebut diterangkan dalam surat Al-qiyamah, yang artinya berbunyi:
"Sesungguhnya mengumpulkan Alquran dan membacanya adalah tanggung jawab kami, jika kami telah membacakan, maka kamu ikuti bacaan itu.” (Q.S. 75, Al-qiyamah: 17-18)
Membaca Al Quran menjadi sempurna apabila disertai dengan pemahaman dan pengalaman ilmu tajwid. Hal tersebut tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 121 yang berbunyi:
اَلَّذِيۡنَ اٰتَيۡنٰهُمُ الۡكِتٰبَ يَتۡلُوۡنَهٗ حَقَّ تِلَاوَتِهٖؕ اُولٰٓٮِٕكَ يُؤۡمِنُوۡنَ بِهٖ ؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِهٖ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡخٰسِرُوۡنَ
ADVERTISEMENT
"Orang-orang yang telah Kami beri kitab, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barangsiapa ingkar kepadanya, mereka itulah orang-orang yang rugi."
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mempelajari ilmu tajwid adalah suatu keharusan bagi setiap orang Islam , agar bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar sehingga sempurna maknanya.
(SNS)