Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Kampanye Menurut Ahli, Jenis-jenis, dan Tekniknya
28 Agustus 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjelang Pemilu (Pemilihan Umum), biasanya ditemukan fenomena kampanye yang dilakukan Peserta Pemilu. Meski begitu, belum semua orang memahami pengertian kampanye yang kerap terjadi ini.
ADVERTISEMENT
Menurut PKPU No. 23 Tahun 2018, kampanye adalah kegiatan Peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, program, dan/atau citra diri Peserta Pemilu.
Untuk lebih memahami pengertian kampanye, simak pendapat para ahli di bawah ini.
Arti Kampanye Menurut Para Ahli
Pengertian kampanye secara umum adalah cara untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran, untuk meningkatkan kepedulian dan perubahan perilaku dari target audience.
Kampanye juga dapat dilihat sebagai alat advokasi kebijakan untuk menciptakan tekanan publik pada aktor-aktor kunci, misalnya peneliti/ilmuwan, media massa, dan pembuat kebijakan.
Berikut beberapa pendapat para ahli mengenai kampanye yang sering dilakukan politikus.
1. Rogers dan Storey (1987)
Rogers dan Storey mengatakan kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
2. Pfau dan Parrot (1993)
Pfau dan Parrot mengatakan bahwa kampanye adalah proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan memengaruhi khalayak sasaran.
3. Leslie B. Snyder (2002)
Snyder menjelaskan bahwa kampanye komunikasi adalah tindakan komunikasi yang terorganisasi yang diarahkan pada khalayak tertentu, pada periode tertentu guna mencapai tujuan tertentu.
4. Rajasundarman (1981)
Rajasundarman menjelaskan bahwa kampanye bisa diartikan sebagai pemanfaatan berbagai metode komunikasi yang berbeda secara terkoordinasi dalam periode tertentu yang ditujukan untuk mengarahkan khalayak pada masalah tertentu berikut pemecahannya.
Jenis-jenis Kampanye
Pada umumnya kampanye dibagi menjadi 3 jenis sesuai dengan tujuannya masing-masing. Adapun ketiga jenis kampanye tersebut antara lain:
1. Kampanye Orientasi Produk
Kampanye yang berorientasi pada produk umumnya yang terjadi di lingkungan bisnis. Motivasi yang mendasari adalah memperoleh keuntungan financial.
ADVERTISEMENT
Cara yang ditempuh adalah dengan memperkenalkan produk dan melipat gandakan penjualan sehingga diperoleh keuntungan yang diharapkan.
2. Kampanye Orientasi Kandidat/Orang
Kampanye ini pada umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik. Jenis kampanye ini dapat disebut sebagai potensial campaigns (kampanye politik).
3. Kampanye Orientasi Ideologi
Jenis kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus keagamaan, berdimensi sosial, atau perubahan sosial, seperti melaksanakan kampanye Anti Narkoba, Anti HIV/AID dan Pengentasan Kemiskinan.
Teknik Kampanye
Menurut teori yang disampaikan oleh Rosady Ruslan (2013) dalam buku yang berjudul Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, berikut beberapa teknik kampanye:
ADVERTISEMENT
(DEL)