Konten dari Pengguna

Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Ciri-ciri, dan Cara Membuatnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
12 September 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Karya Tulis Ilmiah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Karya Tulis Ilmiah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pengertian karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan selengkapnya mengenai karya tulis ilmiah di bawah ini.

Arti Karya Tulis Ilmiah Menurut Para Ahli

Arti Karya Tulis Ilmiah Menurut Para Ahli. Foto: Pexels
Berikut pengertian karya tulis ilmiah menurut para ahli:

1. Brotowidjoyo

Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.

2. Eko Susilo, M.

Menurut Eko Susilo, M., karya tulis ilmiah adalah artikel yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa santun dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.

3. Dwiloka dan Riana

Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (dalam bentuk pembangunan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman, penelitian.
ADVERTISEMENT

4. Hery Firman

Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.

5. Titi Setiyoningsih, S.Pd, M.Pd

Menurut Titi Setiyoningsih, karya tulis merupakan sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan metode ilmiah, yakni logika ilmu pengetahuan, yang dimulai dari adanya masalah, tujuan, manfaat, dan pentingnya hal tersebut dibahas, memuat adanya fakta, teori-teori terdahulu, dan karya-karya terdahulu yang membawa hal tersebut, kemudian ada metode, pembahasan, hingga kesimpulan, tentunya referensi juga harus disertakan.

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah

Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah. Foto: Unsplash
Setidaknya terdapat 8 ciri dari karya ilmiah, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah

Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah. Foto: Unsplash
Berikut cara membuat karya tulis ilmiah yang bisa kamu ikuti.

1. Peristiwa

Jika ingin karya tulis ilmiah kita diterima oleh pembaca, maka dibutuhkan adanya suatu perencanaan yang baik.
Pada tahapan penulisan karya tulis ilmiah, awali dengan proses perencanaan, penulis merencanakan apa yang akan ditulis.
Dalam tahap perencanaan ini diperlukan adanya topik suatu karya, tujuan menulis, sasaran pembaca, serta ruang lingkup dari karya tulis ilmiah ini sendiri.

2. Ungkapkan

Tahap ungkapkan ini, berisi mengenai pengungkapan data-data penunjang, baik dari hasil penelitian, studi kasus, studi literasi, atau melakukan wawancara dengan mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan dan juga bahan observasi.
ADVERTISEMENT

3. Analisis

Setelah data terkumpul, proses selanjutnya adalah menganalisis data tersebut, biasanya disebut sebagai olah data. Data diolah dengan perumusan masalah yang sesuai dengan topik yang diangkat, namun tentunya tidak lepas dari data-data pendukung yang telah terkumpul.
Pada tahap ini, dapat dimulai untuk membuat kerangka atau draf dari karya tulis ilmiah ini. Namun jangan lupa, kaji terlebih dahulu permasalahan yang muncul, dari mulai tahap perencanaan, pengumpulan data, sampai dengan analisis ini berlangsung.

4. Kesimpulan

Tahap kesimpulan, menjadi jawaban dari untaian peristiwa yang muncul dalam merancang penulisan sebuah karya tulis ilmiah.
Kesimpulan dapat menjadi penjelas bagi penulis dan pembaca, karena biasanya semua yang terlibat, akan lebih paham dan jelas setelah muncul kesimpulan.
(DEL)