Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Kearifan Lokal, Karakteristik, hingga Fungsinya
30 Mei 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, pengertian kearifan lokal adalah sebuah konsep yang berkaitan erat dengan kekayaan serta karakteristik dari suatu wilayah tertentu.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal merujuk pada pengetahuan, nilai-nilai, praktik, dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Kearifan lokal mencerminkan kearifan budaya dan kehidupan yang khas pada suatu wilayah atau komunitas, yang dikembangkan berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian kearifan lokal, karakteristiknya, serta fungsinya dalam mempertahankan identitas dan keberlanjutan budaya suatu masyarakat.
Memahami Pengertian Kearifan Lokal
Mengutip dari buku Pengendalian Masalah Lokal dengan Kearifan Lokal karya Bahrein T. Sugihen, dkk, pengertian kearifan lokal adalah adalah sikap, pandangan, dan kemampuan suatu komunitas di dalam mengelola lingkungan rohani dan jasmaninya, yang memberikan kepada komunitas tersebut daya tahan dan daya tumbuh di dalam wilaya tertentu.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal juga merujuk pada pengetahuan, nilai-nilai, dan tradisi yang berkembang dalam konteks suatu komunitas lokal. Ini meliputi pengetahuan tentang lingkungan alam, sistem pertanian, pengobatan tradisional, seni dan kerajinan, adat istiadat, bahasa, dan mitos dan legenda lokal.
Kearifan lokal terbentuk dari interaksi antara masyarakat dengan lingkungan fisik dan sosialnya selama bertahun-tahun.
Ciri-ciri Kearifan Lokal
Kearifan lokal memuat beberapa ciri serta unsur yang membentuknya, di antaranya:
1. Berakar pada Nilai-nilai Tradisional
Kearifan lokal memiliki akar pada nilai-nilai tradisional yang dianut oleh masyarakat. Ini mencakup konsep-konsep seperti gotong royong, keharmonisan dengan alam, dan rasa saling menghormati.
2. Kontekstual
Kearifan lokal sangat dipengaruhi oleh konteks budaya, geografis, dan sejarah masyarakat di mana ia berkembang. Setiap wilayah memiliki kearifan lokal yang unik yang mencerminkan identitas dan kehidupan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
3. Pengetahuan Lokal
Kearifan lokal mencakup pengetahuan yang dihasilkan dari pengamatan dan pengalaman langsung dengan lingkungan alam dan sosial sekitarnya. Pengetahuan ini sering kali bersifat praktis dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Kearifan Lokal
Kearifan lokal tentunya memiliki fungsi bagi suatu masyarakat. Berikut beberapa fungsinya.
1. Pemeliharaan Identitas Budaya
Kearifan lokal memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas budaya suatu masyarakat. Ini memungkinkan warisan budaya dan tradisi untuk dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang, membantu menjaga keberagaman budaya di dunia yang semakin seragam.
2. Pemanfaatan Sumber Daya secara Berkelanjutan
Kearifan lokal sering kali terkait dengan pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Melalui prinsip-prinsip seperti pola tanam tradisional, pemilihan varietas tanaman yang sesuai, atau sistem pengelolaan air, kearifan lokal membantu dalam mempertahankan keseimbangan ekologi dan keberlanjutan lingkungan.
ADVERTISEMENT
3. Penyelesaian Masalah Lokal
Kearifan lokal mengandung pengetahuan tentang penyelesaian masalah yang khusus untuk suatu wilayah atau komunitas. Pengetahuan ini dapat digunakan dalam menghadapi tantangan yang dihadapi masyarakat lokal, seperti bencana alam, perubahan iklim, atau ancaman sosial.
4. Pengembangan Ekonomi Lokal
Kearifan lokal juga dapat menjadi sumber ekonomi lokal yang penting melalui pengembangan kerajinan tradisional, pariwisata budaya, atau praktik pertanian yang berkelanjutan. Ini membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
(SAI)