Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Ketenagakerjaan dan Faktor-faktor Pentingnya
26 September 2023 7:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketenagakerjaan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan ekonomi suatu negara. Ketenagakerjaan menjadi elemen kunci dalam pembangunan ekonomi negara.
ADVERTISEMENT
Lantas apa sebenarnya pengertian ketenagakerjaan dan manfaatnya dalam perekonomian? Artikel ini akan membahas pengertian ketenagakerjaan serta peran pentingnya dalam pembangunan ekonomi.
Pentingnya Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
Ketenagakerjaan adalah salah satu komponen kunci dalam sistem ekonomi suatu negara. Ini mencakup semua orang yang berpotensi bekerja, baik yang telah memiliki pekerjaan maupun yang sedang mencari pekerjaan.
Konsep ini melibatkan faktor-faktor seperti tingkat pengangguran, partisipasi angkatan kerja, tingkat upah, dan mobilitas pekerjaan.
Dalam pembangunan ekonomi, ketenagakerjaan memiliki peran yang sangat penting. Ketenagakerjaan adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Faktor-faktor Penting Ketenagakerjaan
Ketika sebagian besar angkatan kerja suatu negara mendapatkan pekerjaan yang produktif, maka ekonomi negara tersebut akan tumbuh lebih cepat. Berikut ini sejumlah faktor yang membuat ketenagakerjaan penting:
ADVERTISEMENT
1. Tingkat Pengangguran
Salah satu indikator utama ketenagakerjaan adalah tingkat pengangguran. Tingkat pengangguran mengukur persentase orang yang sedang mencari pekerjaan dan tidak memiliki pekerjaan.
Menurut Bureau of Labor Statistics, tingkat pengangguran yang tinggi dapat mengindikasikan masalah dalam perekonomian suatu negara. Tingkat pengangguran yang rendah, sebaliknya, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
2. Partisipasi Angkatan Kerja
Partisipasi angkatan kerja adalah persentase orang dewasa yang berpotensi bekerja dan aktif mencari pekerjaan atau sudah memiliki pekerjaan. Angka ini mencerminkan sejauh mana orang-orang dalam usia kerja berkontribusi pada ekonomi. Partisipasi angkatan kerja yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas ekonomi.
3. Upah dan Kondisi Kerja
Selain tingkat pengangguran dan partisipasi angkatan kerja, upah dan kondisi kerja juga menjadi bagian penting dari ketenagakerjaan. Upah yang adil dan kondisi kerja yang aman dan sehat adalah hak dasar bagi setiap pekerja. Menurut United Nations (tahun), hak-hak pekerja harus dijaga dan diberikan perlindungan yang cukup.
ADVERTISEMENT
4. Mobilitas Pekerjaan
Mobilitas pekerjaan mengacu pada kemampuan pekerja untuk pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Ini juga mencakup kemampuan untuk mencari peluang pekerjaan yang lebih baik.
Mobilitas pekerjaan yang tinggi dapat meningkatkan efisiensi ekonomi karena pekerja memiliki fleksibilitas untuk mengejar pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka.
Peran Pemerintah dalam Mengatur Ketenagakerjaan
Pemerintah memiliki peran yang penting dalam mengatur ketenagakerjaan dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Mereka dapat melaksanakan kebijakan-kebijakan yang mengurangi tingkat pengangguran, melindungi hak-hak pekerja, dan mendorong mobilitas pekerjaan.
Menurut United Nations Development Programme, pemerintah dapat berperan sebagai mediator antara pengusaha dan pekerja untuk memastikan adanya kesepakatan yang adil dalam hal upah dan kondisi kerja.
ADVERTISEMENT
Pemerintah juga dapat memberikan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan angkatan kerja dan meningkatkan partisipasi dalam ekonomi.
(APS)