Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Korosi, Penyebab, Jenis, dan Cara Mencegahnya
18 Oktober 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Korosi adalah perusakan logam akibat reaksi kimia dengan berbagai elemen dalam lingkungan sekitarnya. Korosi bukan hanya masalah keindahan, tetapi juga dapat mengancam keamanan dan keberlanjutan struktur logam.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas pengertian korosi, penyebab utama, serta berbagai jenis korosi yang dapat memengaruhi berbagai logam.
Pengertian Korosi
Korosi dapat dijelaskan sebagai proses alami saat logam berinteraksi dengan elemen-elemen di lingkungan, menghasilkan perubahan fisik dan kimia pada logam tersebut.
Proses ini sering disebut sebagai "pengkaratan" dan sering mengakibatkan penipisan, perubahan warna, atau bahkan kerusakan yang signifikan pada logam.
Penyebab Korosi
Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan korosi logam. Berikut di antaranya:
1. Kelembapan
Kelembapan adalah salah satu penyebab utama korosi. Air atau kelembapan dalam udara dapat memicu reaksi kimia pada logam, khususnya besi.
2. Oksigen
Kehadiran oksigen dalam udara juga merupakan faktor utama. Oksigen memungkinkan reaksi oksidasi yang merusak logam.
ADVERTISEMENT
3. Asam atau Basa
Kehadiran asam atau basa dalam lingkungan juga dapat mempercepat korosi logam.
4. Korosi Galvanik
Ini terjadi ketika dua logam yang berbeda berada dalam kontak langsung satu sama lain dalam suasana lembap. Ini menciptakan sirkuit elektrokimia yang mempercepat korosi pada salah satu logam.
Jenis-jenis Korosi
Ada berbagai jenis korosi yang dapat terjadi pada logam. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Korosi Uniform
Ini adalah jenis korosi yang paling umum saat logam mengalami penipisan merata pada permukaannya.
2. Korosi Pitting
Korosi pitting melibatkan pembentukan lubang kecil atau rongga di permukaan logam.
3. Korosi Galvanik
Korosi ini terjadi ketika dua logam yang berbeda berada dalam kontak langsung satu sama lain dalam suasana lembap.
4. Korosi Tekanan
Ini terjadi ketika logam mengalami korosi akibat tekanan atau gesekan konstan.
Cara Mencegah Korosi
Dalam upaya untuk mencegah korosi, ada berbagai tindakan yang dapat diambil. Berikut cara yang dinilai efektif:
ADVERTISEMENT
1. Pelapisan Pelindung
Salah satu cara paling umum untuk mencegah korosi adalah melapisi logam dengan bahan pelindung. Ini dapat berupa cat, lapisan oksida, atau bahan pelindung khusus lainnya.
Menurut laporan dari American Institute of Chemical Engineers (AIChE), pelapisan pelindung dapat mengisolasi logam dari lingkungan yang korosif.
2. Anodisasi
Anodisasi adalah proses elektrokimia saat lapisan oksida tebal dibentuk pada permukaan logam. Ini adalah metode untuk mencegah korosi pada aluminium dan bahan-bahan yang rentan terhadap korosi.
3. Penggunaan Logam Tahan Korosi
Menggunakan logam yang sudah tahan terhadap korosi adalah langkah bijak. Logam seperti stainless steel dan aluminium memiliki ketahanan alami terhadap korosi.
4. Pelindungan Katodik
Metode pelindungan katodik melibatkan penggunaan logam sacrificial atau arus katodik untuk melindungi logam yang rentan terhadap korosi. Ini adalah teknik yang sering digunakan dalam industri perkapalan dan perlindungan pipa.
ADVERTISEMENT
5. Kontrol Lingkungan
Mengendalikan lingkungan sekitar logam juga merupakan langkah penting dalam mencegah korosi. Ini termasuk menjaga kelembapan dan suhu yang tepat, serta menghindari paparan logam terhadap bahan kimia yang korosif.
Menurut "Journal of Corrosion Science and Engineering", kontrol lingkungan adalah faktor penting dalam pencegahan korosi.